Kamis, 28 September 2006

sate kambing goreng

Rating:
Category:Other
sate kambing yg mudah dan cepat, gak usah repot pake tusukan sate dan bakar2, bikin baju bau asap :D

bahan: daging kambing/bagian paha(biasa dipotong melintang) 3 lembar,kira2 1/2 kilo(maaf yak gak ditimbang tadi :))

bumbu: garam,bawang putih 3 siung,merica sejumput,ketumbar 1 sdk teh,bawang bombai 1/2 bulat yg kecil.--------> haluskan semua

kecap manis satu sendok sayur ( sesukanya)

caranya: potong2 dadu daging nya, siapkan fry pan di atas kompor dg minyak goreng sedikit utk menumis bumbu yang dihaluskan tadi. setelah harum baunya, masukkan daging kambing, aduk2 sebentar sampai agak berubah warnanya, masukkan kecap aduk2 beri air sedikit, untuk meratakan bumbu dan mengempukkan daging. tutup. diamkan sebentar s/d air asat. aduk aduk kembali sampai daging matang dan empuk. cicipi, bila kurang merica silahkan ditambah sesukanya, :D

sajikan hangat2 dengan nasi putih hangat yg ditaburi bawang merah goreng. dg pelengkap lalapannya kubis, timun dan tomat boleh juga dg acar.
untuk sambalnya: potong2 cabe rawit dan tambahkan kecap manis.
kalau ada krupuk udang tambah nikmat menyantapnya ( sambail bayangin makan di warung sate beneran :D )

Rabu, 27 September 2006

penampilanku aneh?

Sepeda kuparkir, ketika sampai  depan Shimamura. Kukunci sepeda , kuangkat Salman dan kugendong Sumayya. Kuberjalan menuju pintu toko, sayup-sayup terdengar suara bocah menangis diantara gantungan baju-baju dagangan. Oh..  seorang bocah jepang sedang rewel minta gendong. " Dakkou mama...dakkou.." rengek nya  disela tangisnya"Huwa..hua..."." "Dakkou  dame da yo" ujar sang ibu. Kulihat tangannya penuh dengan baju belanjaannya. Aku berjalan melintasinya. Ah kebetulan  kulewati sederetan baju yang sedang "waribiki" harganya. Berhenti sejenak aku disitu.  Sebentar saja batinku. Karena Salman pasti gak mau ku berlama lama diantara deretan baju. Karena janjiku membeli biscuit kesukaan dua balitaku.


Kudengar tangisan bocah itu semakin mendekati ku, ketengok ke kanan ,....ah ternyata si ibu dan bocah itu udah berada di sampingku. Kudengar si ibu membujuk anaknya biar berhenti menangis. Tangisan anak itu tak berhenti walau telah digendong ibunya.Tiba-tiba kudengar "...okashii ne, nande atama ga kabutteiru,..okashii..ne....". Komentar ibu itu dengan penampilanku.:D(kira2 begini artinya: "aneh ya..kenapa kepalanya ditutupin..aneh ya..")


Aku pun tersenyum simpul mendengarnya, ku anggukkan kepala dan senyum kepada mereka berdua. Bocah pun berhenti menangis.  Tapi tiba -tiba si ibu ganti topik bicaranya " oniichan,..bla..bla". Ini jelas komentar untuk Salman yang bermain sendirian jongkok dilantai toko. Ternyata aku senyum senyum saja gak selesai-selesai senyumanku, yang mungkin membuat si ibu berubah pikiran, yang tadinya dikira diriku sama sekali tidak mengerti bahasa jepang.


Alhamdulillah.... si bocah bisa diam , si ibu belanja dengan tenang.

Senin, 25 September 2006

kesruduk mobil

 Lima  hari yang lalu aku   pergi belanja seperti biasa, mengayuh sepeda dengan dua anak balita. Salman di boncengan belakang dan Sumayya di boncengan depan. Kadang kalau banyak barang yang harus dibeli, mas Edy selalu menawarkan diri membantu aku membeli barang belanjaan. Seperti sayur mayur dan buah buahan,yang bahan makanan. Tapi hari itu harus beli hadiah untuk  teman Salman yang mau ulang tahun. Kalo yang urusan belanja hadiah, sepertinya gak bisa titip ke mas Edy. Puyeng kang mas nanti.


Sudah 2 hari kami gak keluar rumah, sekalian jalan-jalan ,pikirku kala itu. Tanjakan dan turunan tajam harus kami lalui setiap pergi belanja,minimal dua kali tanjakan dan dua kali turunan kami lalui. Karena areal apartemen kami daerah lembah dan dekat dengan area industri di Hachioji. Perlu sedikit nyali keberanian dan kekuatan  bersepeda ,buat ibu-ibu yang tinggal di daerah seperti ini . Jadi super woman dah pokoknya.


Siang itu   setelah belanja hadiah di toko terdekat, kulihat  Sumayya dan Salman sudah mulai mengantuk, akhirnya kuambil keputusan untuk belanja di yaoya(tukang sayur) yang biasa dilewati, bukan di super market yang perlu 15 menit untuk sampai di sana. Ketika akan kulewati pintu gerbang shogakkou(SD)  kulihat banyak mobil  yang masih berjajar berhenti karena lampu merah. Baru setengah kulewati pintu gerbang, tiba-tiba..".aaaa  Allah Akbar."..". ciiiet.." suara rem mobil mendadak diinjak. " Bruk..."ban belakang sepeda ku kena dari samping. Dengan kesadaran penuh, ku turun dari sepeda dan bertahan agar tidak roboh. Kutengok ke belakang, mobil itu mundur teratur, sambil sang supir menganguk angguk minta maaf padaku." Ittai..ittaii"...seru salman sambil menunjukkan jempol kakinya padaku, jantungku berdegup semakin kencang, terkejut dan gugup tak karuan,"sakit mas?? kutanya salman yg masih nyengir. Disampingku berdiri obaasan(nenek), yang tadi bersepeda di belakangku dan melihat kejadian tertabraknya sepedaku. Nenek itu menghampiri supir dan menyuruh sang supir membawa Salman ke dokter. Tapi yang aku heran dan tentu saja khawatir,karena salman sama sekali tdk menangis.


Ketika kami tanya, Salman diam saja ,sambil nunduk kepalanya , ekspresi wajah agak nyengir sedikit, dan mengangkat kaki kirinya. Kulihat jempol kakinya agak merah warna kulitnya dan sedikit hitam bekas gesekan. aku pikir salman sedikit terkejut (shock). Alhamdulillah tidak ada luka berdarah.....cuma gimana dg tulang jari jempolnya, ..duh jantungku makin berpacu.....


Setelah mobil diparkir ,pak supir mendatangiku, ia pun kelihatan gugup dan merasa bersalah, apalagi ada nenek yg jadi saksi ke celakaan kecil tadi.Berkali kali kata "sumimasen" keluar dr mulutnya.Ia keluarkan kartu nama,dan no hp nya.Ia minta supaya aku menghubunginya bila ternyata Salman sakit."Oaaa owaaa....."tiba-tiba sumayya nangis kencaaang banget. Aku segera pamit melanjutkan mengayuh sepeda pulang. sambil terus menenangkan  dua balitaku disepanjang jalan. Sumayya berhenti menangis, sementara Salman masih berujar "kuruma jama" " tabrak..tabrak"(mobilnya gangguin).Duh mas Salman pasti kaget sekali ya.....hiks, aku pun masih gemetar dan gugup mengayuh sepeda.


Ternyata ada yang aneh dengan sepedaku, suara "ngik..ngik"  yang biasanya gak ada , terdengar berirama di sepanjang perjalanan. Sampai di parkir sepeda apartemen kami, kuletakkan sepeda dipaling ujung, agar ku mudah menggendong Sumayya dan mengangkat Salman.Kulihat Salman masih menggerak gerakkan jempol kakinya, "coba mas Salman jalan deh" pintaku,kemudian Salman jalan tanpa menunjukkan rasa sakit di kakinya. Alhamdulillah , kami bertiga tidak  terjatuh dari sepeda dan tidak ada yang luka. Syukur ya Allah Alhamdulillah.


Sebelumku  ku tinggalkan  , sepeda kuperiksa sebentar , kucari dari mana asal bunyi " ngik-ngik " berdecit tadi...olala ternyata roda belakang sepedaku oleng dan anak kuncinya patah, tertinggal di dlm lubang kunci. 


====================================================================


4 hari kemudian mas Edy menghubungi pak supir mobil yg menabrak kami ,Alhamdulillah ia bersedia mengganti ongkos servis kerusakan sepedaku.


Semoga cerita ini bermanfaat buat yang tinggal di jepang* bila mengalami hal yang serupa, jangan lupa minta identitas/ tlp pak supirnya.( semoga gak ada deh yang kesruduk mobil amiin)


 

Kamis, 21 September 2006

Terima kasih ibu

Bukhari dan Muslim. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah saw dan bertanya kepada beliau, "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling berhak aku pergauli?" Beliau menjawab, "Ibumu! Ia bertanya lagi, "Lalu siapa?" Rasul menjawab lagi, "Ibumu!" Ia balik bertanya, "Siapa lagi?" Rasul kembali menjawab, "Ibumu!" Ia kembali bertanya, "Lalu siapa lagi?" Beliau menjawab, "Bapakmu!" (Dikeluarkan oleh Asy-Syaikhani (Bukhari-Muslim


****************************************************************************************************************:



 Ibu mengandung aku dengan susah payah dan lemah yang bertambah tambah. Ketika hari kelahiran tiba, ibu berjuang bertaruh nyawa. Ketika tangisanku terdengar , rasa sakit hilang seketika. Tapi ini belumlah akhir dari perjuangan dalam hidupnya. Aku bayi kecil lemah, membutuhkan kasih sayang dan perawatannya, agar aku tumbuh  sehat dan kuat. Masa awal kehidupan bayiku, waktu sang ibu begitu tersita, selalu terjaga di setiap tangis buah hatinya. Tutur kata sang ibu terus dijaga,  agar aku si kecil  ikut menirunya. Ibu selalu dekat dengan aku si kecil diusia balita. Dibimbing aku si kecil  berbicara, berjalan dan bermain bersama.


ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya dan menyapihnya dalam tiga puluh bulan..." (Qs. Al-Ahqaf [46]: 15).

Ibu, masih kuingat selalu kesabaranmu waktu satu persatu adik ku lahir kedunia, kau sambut selalu dengan kebahagiaan, senyumanmu  selalu mengembang, walau dirimu selalu dikerumuni balita, yang tentu saja penuh rengekan, tangisan, pertengkaran diantara kami anak-anakmu. Kesabaranmu diuji dengan  sedikit kenakalan kanak-kanak kami waktu itu. Cubitan kecil dan laranganmu bukan berati ibu benci padaku, tapi begitu cintanya ibu dengan ku, bukti perhatian ibu padaku, agar aku selalu berbuat kebaikan dan kebenaran.


Cubitan ibu masih kurasa, ketika aku merengek ingin sebuah liontin di etalase samping kasir di sebuah toko, liontin berbentuk' palang' itu tidak untukku karena aku beragama Islam. Kau tanamkan kebanggaan padaku akan agamaku.Jilbab kecil untukku  kau siapkan ketika ku berangkat sekolah sore.Selepas maghrib ibu menuntunku membaca kitab agamaku,terbata-bata aku mengejanya,ibu menyuruhku mengulang ulang bacaanku, air mata memenuhi kelopak mataku hingga aku tidak bisa melihat tulisan arab kala itu.Kita pasti tersenyum bersama bila mengingat kejadian itu.


Dalam masa remajaku ibu selalu dekat denganku, tempat aku bercerita segala apa yang menjadi pikiranku, anganku diwaktu itu. Ketika pilihanku kutetapkan tuk selalu berhijab, ibu sangat mendukungku. Tiba waktu menuntut ilmu di lain kota, aku menjadi mahasiswi disebuah perguruan tinggi,nasehat ibu selalu kusimpan dihati.Sehingga aku bisa menjaga diri walau  tidak setiap hari berjumpa denganmu.


Senyuman ibu masih kuingat selalu, ketika kau hantarkan aku ke pelaminan. Kau lepas aku  dengan keikhlasan. Doa ibu selalu terkirim untuk kebahagiaanku dan keluargaku. Kasih ibu sepanjang masa,ibu lambang keabadian cinta. Aku pun kini sudah menjadi ibu dari beberapa cucumu.Terimakasih ibu  akan bimbinganmu.


::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::


tuk setengah abad ibunda tercinta



"Dan Kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapakmu, hanya kepada-Kulahkembalimu" (Qs. Luqman [31]: 14).


"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang dari mereka atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan hendaklah rendahkan dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil (dahulu)" (Qs. Al-Isra' [17]: 23-24).

Minggu, 17 September 2006

tadabbur:menuju khoiru ummah

ini tulisan mas Edy di milis KAMMI-JP,


:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::


Tadabbur ayat AQ seringkali menyenangkan. Banyak sisi yg
dapat digali utk berbagai konteks. Semakin kita banyak
menggali AQ, ilmu-ilmu kehidupan akan semakin kaya dg
ilmu-ilmu yg berbasis AQ dan Sunnah.

Saat ini kita lebih sering mengutip pendapat-pendapat
orang barat dlm ilmu sosial kemasyarakatan. Padahal kita
punya khazanah pengetahuan khas dalam sosial
kemasyarakatan. Sebenarnya dg semakin kita banyak mengutip
pendapat scholar Islam, semakin hidup pengetahuan yg
berbasis AQ dan Sunnah. Karena semakin dielaborasi dan
ditafsirkan, akan semakin berkembang.
***

Ketika mendengarkan tadabbur QS Ali Imron 102-104 dalam
beberapa kesempatan, masing-masing ada uraian yg berbeda,
namun saling memperkaya. Hingga nantinya sampai pada ayat
110, ttg khoiro ummah.

Pertama adalah masalah masalah asasi yaitu perintah utk
taqwa dan sekali-kali jangan meninggal kecuali dalam Islam
(102).

Kedua perintah utk menjaga persaudaraan dan persatuan
(larangan berceraiberai). Dalam ayat 103 disebutkan Allah
mempersatukan hati (qalbu). Inti ukhuwah adalah ikatan
hati. Meskipun seseorang berada dalam satu organisasi atau
partai yg nota bene mempunyai agenda sama, bila hati tdk
saling terikat, maka yg ada adalah berpecah belah.
Sebaliknya, berbeda organisasi maupun berbeda negara, jika
hati saling terikat, persatuan yg kita dapatkan.

........


Setelah perintah utk memperkuat taqwa dan ukhuwah, Allah
memerintahkan pembentukan kutlah dakwah (kelompok dakwah)
dalam ayat 104.

Wal takun minkum ummatun yad'uuna ila-l-khoir, ....

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung."

Hal menarik dari pemaparan tadabbur ayat ini adalah, bahwa
menurut kaidah bahasa lebih mengena jika diartikan "wal
takun" sbg "bentuklah" atau "buatlah", "jadikanlah", bukan
"hendaklah" yg terlihat sbg sebuah option. Mungkin akar
katanya sama dg kalimat Kun (jadilah) fa yakun (maka
menjadi), juga kata kaana (menjadi).

Hal menarik lainnya adalah masalah urutan dakwah. Bahwa
urutan penyebutan tugas dakwah di ayat 104 bisa menjadi
petunjuk urutan dalam melakukan dakwah. Yaitu dimulai dari
ajakan kpd kebaikan, kemudian setelah itu menyuruh yg
ma'ruf dan mencegah yg munkar.

Bahwa dakwah itu dimulai dg ajakan-ajakan pd kebaikan,
bukan sebaliknya langsung mencegah kemunkaran.


Ini akan berbeda dg ayat 110 nanti, yg tdk ada kata
"mengajak pd kebaikan", namun langsung "memerintahkan yg
ma'ruf dan mencegah yg munkar".

Dakwah yg dilakukan dalam kondisi blm lemah dlm bargaining
position, dijalankan dg memulai ajakan pd kebaikan. Akan
kontraproduktif jika dilakukan sebaliknya dg pemaksaan
dsb.

Satu hal menarik lagi adalah masalah dakwah dan kekuatan,
sbgmn dijelaskan Ibnu Taimiyah. Seseorang tdk bisa
"menyuruh" dan "mencegah" (sbgm dalam ayat 104) kalau tdk
punya bargaining position.

Kita kepada atasan, kepada professor kita tdk bisa
menyuruh melakukan hal ini itu. Sebaliknya atasan dan
professor bisa menyuruh dan melarang kita. Ini krn posisi
tawar kita lemah. Bagi yg lemah posisi tawar spt ini, yg
ada adalah memohon, meminta, mengajak. Bukan menyuruh atau
mencegah (melarang).

Pun ormas Islam, ketika bisanya hanya meminta, mengajak
kepada pemerintah utk memberantas korupsi, berarti ormas
Islam masih dalam posisi lemah daya tawarnya.

...........
Kalau ormas dakwah Islam atau partai Islam bisa menggertak
pemerintah utk menjalankan kebaikan dan melarang
kemaksiatan-keburukan, barulah bisa dikatakan mulai bisa
mewujudkan amar ma'ruf nahi munkar. Bisa menyuruh dan
mencegah.

Sehingga memang dakwah arahnya ke sana, membangun
bargaining position agar dapat menjalankan perannya utk
menyuruh pd yg ma'ruf dan mencegah hal yg munkar setelah
ajakan pd kebaikan.

Ini artinya bahwa dakwah dibangun dg kekuatan. Kekuatan
sosial, kekuatan ekonomi, kekuatan politik dsb utk
mendukung tercapainya posisi tawar yg cukup. Sehingga
seruan pemberantasan korupsi, pemberantasan pornografi
bukan bukan lagi terhenti sebagai seruan atau deklarasi.
Namun mesti menjadi sebagai gertakan. Sampai pada gerakan
di birokrasi.

Allah swt menyebut orang-orang yg ikut dalam aktivitas
dakwah (mengajak kebaikan, menyuruh ygma'ruf dan mencegah
yg munkar) sbg orang-orang yg beruntung.

Ayat selanjutnya berisi ttg akhirat.

Hingga ayat 110.
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari
yang munkar, dan beriman kepada Allah. .."

Ketika dakwah menjadi panglima, mampu mengantarkan ummat
menjadi khoiro ummah. Ummat Islam menjadi ummat yg berdaya
tawar. Sbgmn digambarkan dalam QS Al Baqarah 143, ummatan
wasathan, ummat yg mampu mengadili. Di sini disebutkan
menyuruh yg ma'ruf dan mencegah yg munkar. Tdk ada kata
mengajak kebaikan. Meski mengajak kpd kebaikan merupakan
aktivitas yg terus menerus. Namun ada sebuah penekanan yg
menarik. Bahwa khoiru ummah ini dg kekuatannya bisa
menjalankan amar ma'ruf nahy munkar. Bahwa khoiru ummah
adalah yg mengendalikan. Bukan lagi meminta, bukan lagi
menghimbau. Tapi memang menyuruh dan melarang.

Allahu a'lam.

bakso ayam

Rating:
Category:Other
Tokyo mulai dingin nih di bulan september, jadi ingin makan bakso deh....
bahan:
daging ayam cincang 1/2 kg
katakuriko 150 g/kanji
telur ayam 1 butir
air es sedikit
air untuk merebus
bumbu:
garam dan merica secukupnya
bawang putih 1siung
kaldu bubuk (bila perlu)
caranya:
kocok telur dan tepung katakuriko masukkan daging ayam cincang,dan bumbu yg dihaluskan, masukkan air es sedikit2. aduk2/uleni hingga tercampur rata.
siapkan air untuk merebus bakso dlm panci. bila sudah mendidih masukkan bulatan bakso ke dlm panci. lakukan hingga adonan habis . dan bakso matang bila sudah mengapung.

cara buat kuahnya:
3 siung bawang putih di keprak/ memarkan
garam merica secukupnya
kaldu ayam/Boleh juga dg kuah rebusan bakso

teman bakso dalam kuah...biar rame isinya..bakso gak sendirian..^_^
mi bihun rebus lalu tiriskan( bisa diganti mie kuning)
komatsuna/sawi hijau rebus tiriskan( bisa diganti dg moyashi/kecambah)
suka2 deh sayurnya apa...wortel juga boleh....kol pun boleh..(yang difoto ini bihun dan moyashi.....pangsitnya ...gak kelihatan...sdh habis dimakan said dan salman sebelum difoto umminya..:D)

pangsit (kulitnya siap pake beli di toko) diisi dg adonan bakso lalu digoreng

untuk taburan: bawang merah goreng dan daun seledri
boleh tambah sambel bila suka pedas , saos dan kecap manis.

Kamis, 14 September 2006

bobo di kamar sendiri

Said bulan september ini menginjak usia 8 tahun, kelas 2 sekolah dasar.


Tapi yang namanya anak, masih saja manja, kadang Said ingin diperlakukan seperti adik-adiknya yang masih balita, sampai tadi malam aku dengar pembicaraan Said dengan abinya, ketika mas Edy mengantar Said tidur.


 Said:" bi kenapa Salman dan Sumayya bobo di kamar ummi dan abi, said di kamar sendiri?"


Abi: "mas Said kan sudah besar,jadi bobo sendiri, dulu ingin punya Jibun no heya*  kan?(kamar sendiri)


Said: "aah dulu Said waktu kecil juga begitu ya?


Abi: " so dayo, Said mo chicyai toki* (iya kan, said juga waktu kecil ).Nanti kalau Salman sudah 5 tahun juga bobo sendiri seperti Said atau bareng berdua tidur di tempat tidur susun,Said kasur yang atas dan Salman kasur yang bawah."


Said: " nande* (kenapa) abi sudah besar bobonya dikamar ummi?"


Abi:" ?????(mikir jawabanya) abi to ummi wa ne ,kekkon sita dakara*( sebab abi dan ummi itu sudah menikah.)......sudah sekarang bobo..biar gak kesiangan..."


:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::


said sayang..... mo sugu has sai da..yo

awal tahun 2006




salju di sekitar ishikawa danchi, hachioji, tokyo

Rabu, 13 September 2006

keluarga besar


bpk ibu bayat
bpk Subrata dan ibu Sutanti
(ortu mas Edy)

keluarga besar kami, bapak ibu/yang kung yang ti, pakdhe budhe oom bulik tante .......big family

senyum

"ummi....ini robotto..." seru Salman kepadaku yang sedang ngobrol dengan mas Edy suamiku. "Iya nak.... " sambil melanjutkan obrolanku dengan suami  ketika baru pulang dari kampus. Salman menunjukkan coretan  gambarnya  pada sebuah kertas. "Ummi senyum dong..!" tiba-iba saja Salman  menyuruh aku senyum kepadanya. Serentak aku ambil posisi menghadap salman sambil senyum, dan bertanya dalam hati, bagaimana ekspresi wajahku tadi ketika salman memperlihatkan gambarnya padaku.


Memang setelah melihat aku tersenyum, Salman tampak senang sekali. Kemudian ia ulang kembali melaporkan hasil karyanya kepada mas Edy," Abi senyum dooong..!" Mas edy pun mengulang pujian nya tuk Salman dengan senyuman yang lebih kentara lagi.


Salman baru tiga tahun, sedang latihan mengungkapkan apa yang ia rasakan.Ia bahagia melihat senyuman mengembang dari kedua orang tuanya.Ia senang gambar robotnya dipuji abi dan ummi.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Ingat cerita diatas jadi mengingkatkan kembali diri sendiri, sudahkah aku membahagiakan orang-orang dekat ku, suami dan anak-anak ku sekedar hanya dengan senyuman. Ekspresi wajah berupa senyum memberikan kehangatan dalam keluarga. Senyuman tulus sang istri pastilah menyenangkan suami. Senyuman tulus suami membuat istri percaya diri. Senyuman abi dan ummi membuat anak-anak merasa disayangi.


Begitu pula sudahkah aku membahagiakan  saudaraku,kerabatku ,teman teman dekatku. Bukan dengan materi mereka merasa diperhatikan, dihargai,dihormati dan disayangi. Mungkin hanya dengan seulas senyum yang tulus dan ikhlas bila berjumpa dengan mereka, akan  menyemai kebahagiaan dalam hatinya.


"Tabasumuka fii wajhi akhika shadaqah"(HR,Tirmidzi)" Senyum manismu di hadapan saudaramu adalah shadaqah"


Tapi ingat ...!!! jangan senyum senyum sendiri nanti bisa salah arti... Dengan senyum orang banyak percaya , itu adalah resep awet muda. Dengan senyum wajah kita akan terlihat cerah ,  cantik dan tampan.


:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::


terima kasih salman sayang yg mengingatkan ummi akan pentingnya senyuman

Selasa, 12 September 2006

ramadhan

kedatanganmu ditunggu


kau bawa beribu pahala


keutamaan ada pada dirimu


satu persatu harimu penuh kemuliaan


tak rela rasa berlalu sia-sia


ini masa mencuci jiwa


selepas kau pergi


ingin jumpa denganmu kembali


rindu ramadhan


::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::


jelang ramadhan 1427 H


mohon maaf lahir dan batin

Minggu, 10 September 2006

september,10,2006


keluarga edy marwanta

selepas acara keluarga ceria, shinjuku gyouen,tokyo

Selasa, 05 September 2006

laki-laki

hari ini aku lihat berita di NHK ,keluarga kerajaan sedang berbahagia dengan lahirnya keturunan laki-laki dari putra kedua sang kaisar. Walau keturunan laki-laki ini bukan putra dari sang pangeran yang putra mahkota kaisar , tapi sangatlah ditunggu tunggu sekian lama.tiga cucu kaisar yang sebelum ini perempuan semua.


pemerintah jepang pun pernah membahas tetang kaisar wanita, karena waktu itu sang putra mahkota belum mempunyai anak laki-laki. ketika kabar tentang kehamilan seorang putri kerajaan 10 bulan yang lalu, pemerintah menangguhkan pembahasan undang-undang diperbolehkannya kaisar disandang oleh seorang wanita.


sudah wajarlah kerajaan jepang sangat berharap akan keturunan laki-laki penerus kekaisaran.  karena dalam sejarah mereka belum pernah wanita naik menjadi kaisar. dijaman dulu kaisar memimpin negara. tapi sekarang dijepang dipisahkan antara kerajaan dan pemerintahan. hehe...............ini sih hanya pengamat amatiran yang bekalnya hanya nonton tipi sambil  nebak-nebak kanji yg tertulis  dilayar dengan suara pembawa berita.(nunjuk diri sendiri  nebak2  artinya karena gak tahu terjemahannya.)


cuma jadi berfikir lagi tentang laki-laki.....ar-rijal.........ar rijalu qawwamuna 'alan nisaa...............dulu waktu hamil anak pertama ada setitik harapan lahir anak lakil-aki dahulu, walaupun apapun yang Allah beri kami tetap kan menerimanya dengan ikhlas, bila lahir bayi perempuan. alhamdulillah Allah pun mengabulkan doa kami.


sudah ada anggapan dalam masyarakat ,bahwa  keturunan keluarga akan diteruskan oleh anak laki-laki,yang berhak meneruskan nama keluarga. tidak sedikit para suami yang berkeinginan mempunyai keturunan laki-laki, walau sudah punya putri putri permata hati.


kembali ke laki-laki, Allah berfirman dalam Alquran, laki-laki adalah pemimpin bagi wanita, bukan suatu diskriminasi gender, tapi memang fithrah manusia ,makhluq ciptaanNya. Dialah Allah yang Menciptakan manusia ,pasti tahu sekali akan tabiat ciptaanNya.


kalo kita lihat catatan sejarah, banyak sekali pemimpin di dunia ini adalah laki-laki..... pemimpin sholat, pemimpin keluarga,pemimpin masyarakat, pemimpin negara,......nabi dan rasul utusan Allah pun laki-laki .Tapi Allah tidak membedakan makhluqnya dalam urusan ketaqwaan kepada Nya. jadi....tak perlu sedih, menyesal..bahkan marah terlahir sebagai perempuan, pos-pos perempuan sedikit berbeda dengan laki-laki.


Allah SWT pun memutus nasab Rasulullah SAW, dengan meninggalnya putra putra beliau diusia muda. Untuk menegaskan bahwa Muhammad bin Abdullah adalah utusanNya yang terakhir.


wallahua'lam


::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::


cerita  di sela kebahagiaan masyarakat jepang


(kaisar edy, ratu rahma,pangeran said ,pangeran salman dan putri sumayya====> sedang main drama )


 

ultah ibu ke 50

Start:     Sep 18, '06
ibu lahir 18 sept 1956,

Senin, 04 September 2006

gagal berhemat

" krusek...!".....suara  sesuatu dimasukkan ke dalam kotak surat pintu rumah.


"ummi...are..are..." seru salman yang telinganya langsung merespon suara "krusek" di genkan." iya ada surat , mas"  jawabku sambil terus melanjutkan suapan ke mulut sumayya. Tapi yang namanya bocah, sahutanku bukan dianggap sebagai respon pemberitahuaanya.akhirnya akupun bergegas beranjak berdiri menuju genkan dan membuka kotak yang menempel di pintu besi  itu. dua balitaku pun mengikutiku,satu merangkak,satu berlari kecil.


"ummi,...nani...nani?" tanya salman padaku."oh dari tukang listrik nak"sahutku pendek, terlalu panjang untuk menjelaskan tentang pemberitahuan dari "tepco" berapa besar jumlah energi listrik yang telah kami gunakan sebulan lalu kepada salman. walau sering aku beritahu salman akan perlunya menghemat listrik, ketika salman mulai bermain pintu kulkas.


"11.000 yen".....terbelalak aku melihat selembar kertas ditanganku."ummi..pinjam..pinjam" pinta salman ingin juga melihat apa yang dibaca ibunya."ini tempel , di situ mas ya..."seruku sampil menunjuk ke white board. tempat menempel surat surat yang harus diingat.


"bulan pengiritan dimusim panas kali ini gagal  deh", batinku. minimal untuk jangan mencapai ichi man tagihan listrik, belum tercapai. bila ingat sebulan lalu....ternyata hampir tiap hari AC window bekerja mendinginkan ruangan.


kemudian.....beberapa penyebab kenapa  benda penyedot energi  listrik besar bekerja hampir setiap hari 24 jam ,berputar di ingatanku.ya...mana tega anak anak balita ini kepanasan,peluh bercucuran membasahi badan,garuk sana garuk sini, biang keringat mulai bermunculan, tidur pun mulai tak nyaman. kalau sudah begitu.....senpuki sudah tak mempan lagi. akhirnya pendingin ruangan pun dinyalakan. yang jelas ibunya kagak usah repot ngasih bedak tabur yang memicu bersin bersin alergi.


ternyata dibalik kegagalanku menghemat biaya pajak listrik , ada beberapa keuntungan yang aku dapatkan.anak2 nyaman bobonya,biang keringat gak jadi betah nempel di leher mereka. aku pun tidak repot dengan bedak tabur yang bikin bersin.:D


bener juga ungkapan jawa" jer basuki mawa beya"yang artinya untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan.beya disini artinya luas  sekali, salah satu nya ya biaya itu tadi......biaya  tagihan listrik yang naik beberapa ribu yen .


tentu saja sikap boros aku tidak setuju, tapi usaha berhemat haruslah diutamakan dahulu.


::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::


cerita musim panas di awal september 2006 .


 


 

ultah mas said ke 8

Start:     Sep 23, '06
pas hari libur di jepang tgl 23 september,
sulungku sdh tambah besar , tinggi sdh setelinga umminya :D

Sabtu, 02 September 2006

saba goreng telor

Rating:
Category:Other
kangen ikan bandeng......susah nyarinya....goreng ikan saba aja,
bahan:
ikan saba seekor/2 lembar bila sdh dibelah.dan belum digaramin alias yg masih segar.
telur ayam 1 atau 2 butir( kalo pengin agak tebel ya 2 telurnya)
minyak goreng tuk menggoreng
bumbu:
garam 2 sendok kecil/ secukupnya, ketumbar sejumput,kunyit bubuk secukupnya, bawang putih 1 siung kecil, merica bubuk sedikit.
caranya:
bumbu dihaluskan/ diuleg,setelah halus encerkan dg air.
ikan saba siangi durinya, potong-potong melintang lebar kira-kira3cm
bumbui saba yg telah dipotong tadi.diamkan sebentar.
kocok telur, panaskan minyak goreng di wajan.goreng ikan saba dg lebih dulu dilcelupkan dlm telur kocok tadi.



sumayya 10 bulan


trioS

mulai ikut2an panjat memanjat , kuwalahan ummi jagainnya...akhirnya jungle gym nya dipasang lagi sama abi

keluarga ceria

Start:     Sep 10, '06 10:00p
yuuk segera daftar.
terutama yg tinggal di tokyo dan sekitarnya.......temu darat..

ummu madrasatun

timang timang anakku sayang


mulut sang ummu terus berdendang


dzikir dan doa penuh harapan


si buyung kecil dalam dekapan.


waktu berlalu si buyung belajar


bersama ummu selalu bersama


ini dan itu ,si buyung bertanya


bimbingan ummu melekat diingat.


:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::


kangmas,bantu daku jadi madrasah yg berkualitas ummu madrasatun