Rabu, 29 Oktober 2008

seksi konsumsi sedari dulu

Pernah dapat tugas? tugas bersama dalam satu acara  atau jadi petugas,  seingat ummi pertama kali di sekolah Taman Kanak kanak, suka ditugasin bu guru entah itu beresin mainan, pentas di panggung, pentas di TV atau tugas nyanyi di radio daerah klaten ketika TK nya siaran radio hehe...

Juga ketika sekolah dasar jadi petugas upacara dari pemimpin upacara , baca doa,sampai dengan yang nyanyi bareng ....  mulai disini nih...tugas upacara  bisa dilihat saling kompak atau gaknya dan milih petugas yang pas....juga bergengsi^_^ kenapa bergengsi? ya...dulu ummi sering ditugasi yang jadi itu tuh" dirijen"... bukan "jligen" loh yah...yang mimpin paduan suara.

nah... kakak ummi, pakdhe nya trio s , dulu suka ngledekin, tugas upacara kok jadi dirigen, ngibarin bendera  dong yang bergengsi gituh...katanya :( ( mentang2 pakdhe dulu selalu jadi pemimpin upacara atau pengibar bendera)

Wow..ummi kan posturnya gak tinggi tegap, pendek gini..yah kalah bersaing toh ... hehe....kenangan waktu jaman doeloe. Bukan masalah tugas upacaranya tapi masalah dimana kita berperan dalam bertugas di satu kerja bareng.

Balik ke memori masa lalu, mulai dari SMP ummi ikut2 acara Osis, nah pas ada perpisahan ummi  ditugasin jadi seksi konsumsi, trus ketika SMA sering jadi seksi konsumsi pula, dari yang acara bulanan rohis ,tahunan ramadhan di sekolah dan acara ultah SMA alias tumpengan ..hah!! ternyata tugas tak jauh -jauh dr urusan perut alias konsumsi.

Ketika jadi mahasiswa  juga ada acara di seksi konsumsi..wah... ini memang nasib atau gimana..padahal pingin nyobain yang lain  tapi kok dapur umum selalu jadi tempat tugas ummi. yah sudah dikerjakan saja..apa tugas itu..sambil latihan kerja bersama dalam satu organisasi.

Sampai kini sepertinya seksi konsumsi masih sering berdekatan  dengan ummi..walo hanya bantu-bantu  sebisanya, atau cuma koordinir dan pesan masakan ke katering. 

Kalau dipikir -pikir, seksi konsumsi itu penting gak penting,...ya "penting" ^_^ kasihan kan kalo yang ikut acara ,sampai kelaparan, ketika jam makan gak ada istirahat makan . pasti deh gak pada konsentrasi ikutan cara seminar kah, pengajian kah, pelatihan kah. dll. atau bila panitia tidak menyediakan konsumsi ,pasti peserta pun sedikit repot  yg bawa bekal dari rumah atau yang harus nyari makan ke toko di waktu istirahat.

 Seksi konsumsi bertugas menyediakan hidangan...dimana hidangan itu untuk dimakan. coba ingat kitab suci Al Qur'an , surat ke 5 nya adalah AL -Maa'idah yang artinya" hidangan " bisa  jadi makanan. Dimana dalam Islam pun diatur tentang makanan yang boleh kita makan. Syaratnya adalah halal dan thayyib ( baik ).. Subhanallah ya ..sampai apa yang masuk perutpun dibahas dalam kitab Alqur'an.

Mengingat ini jadi tidak akan menyepelekan  atau menanggap sepele seksi konsumsi, yang sepetinya cuma berada di belakang, urusan perut, urusan dapur umum. Tapi ini adalah urusan ummat...coba kalo ada barang haram yang kita sajikan pada hidangan..apa coba nanti balasannya di akhirat ..tuh kan berat juga  ternyata tanggung jawabnya .  ya kembali lagi..ke konsep ibadah bahwa semua  apa yang kita lakukan ini adalah ibadah.

Dalam satu kerja bersama ( berjamaah) kadang ada sedikit pertanyaan , kenapa saya di tempatkan di seksi ini..kok bukan itu..ah yang itu lebih bergengsi, lebih populer lebih sip.. , kembalikan lagi pada niat bahwa ini adalah ibadah. Kalau ditempatkan di urusan dapur umum alhamdulillah.. bisa berkontribusi menyediakan hidangan yang halal dan thayyib buat ummat^_^

 

*****************************************************************************

ummi yg barusan pertama kali masak "tempe bacem" di jepang sebanyak 120 biji, dan gak tahu rasanya enak apa ndak *_* karena  tempenya pas gak ada cadangan yg buat dicicipin :D..jadi bagi yg makan kemaren  rasa bacem gak enak mohon dimaafkan *_*

 

 

 

sakuhinten tsubasa youchien




alhamdulillah hari cerah dan tidak bersamaan dg sakuhinten shyougakkou mas said.
biasanya di acara ini sekalian promosi sekolah TK, jadi dibuka untuk umum, barangkali ada yg berminat th depan menyekolahkan anaknya ke sekolah ini.

sakuhin salman berupa lukisan berenang,pohon sakura dan lampu dan boneka salman . yoku ganbatta ne salman kun ^_^

sakuhinten ikarashi shyougakkou




seperti th lalu agenda awal musim gugur adalah sakuhinten bazar, pentas paduan suara dan musik bersama di sekolah dasar dimana said belajar. sebulan sebelumnya sudah disebar undangan ke orangtua wali, dg tujuan agar para orangtua wali,menyempatkan diri melihat atraksi anak anak mereka, yang jauh-jauh hari sudah belatih dg semangat.

yoku ganbatta ne, mas said :x

Rabu, 22 Oktober 2008

aya0910( 3 tahun sumayya)

Masih dibulan Oktober,  sedikit mencatat bahwa si kecil Sumayya 3 tahun usianya di tanggal 9 oktober 2008 kemaren.  Tidak sempat mencatat pas di hari tanggal tersebut, karena kami semua dalam perjalanan  dari Klaten menuju Jakarta. Makan nasi bungkusan dari rumah eyang Bayat, ketika mobil Om Ari/bulik Eni berhenti untuk sarapan pagi disebuah masjid di pinggir  jalan, baru ingat bahwa hari tu tanggal sembilan oktober , hari lahir Sumayya.

 Bila lihat ID multiply ini aya0910, tak lain adalah panggilan Sumayya kecil ketika bayi,"aya-chan" dan 0910 tgl dan bulan lahirnya, juga sekalian tanda ummi ngutak- utik empi ketika ada bayi Sumayya. Lumayan buat hiburan kami sekeluarga, juga untuk keluarga besar di tanah air. Yang mereka tak sempat menggendong- gendong sumayya bayi, bisa melihat fotonya di empi, karena aya chan baru sempat dibawa pulang ketika umur 2 tahun.

Alhamdulillah Sumayya tumbuh sehat seperti sebayanya, sudah mulai bisa berhitung dan bernyanyi, juga doa-doa harian ,walo belum jelas benar ucapannya, masih cadel,dan Alfatihah hafal hingga akhir  walo hanya iramanya saja..hehehe...(karena cadelnya tadi )

Dulu  bayi main goyang-oyang yang begini ^_^

sekarang sudah berani sendiri main tupai goyang^_^

dulu didorong ummi bila ke taman ^_^

sekarang dapat mainan ,bisa dorong sendiri ^_^

Kamis, 16 Oktober 2008

ummi harus belajar dari eyang putri

Salah satu yang ummi harus belajar dari Eyang Sutanti adalah keuletan dan kesabaran nya mendidik dan membesarkan 5 putra dan 1 putrinya.

Masih ingat pesan  almarhum bapak mertua, ketika ummi masih jadi menantu barunya dulu dan ditinggal pergi ke jepang  dua pekan setelah akad nikah. Ummi diwajibkan" apel "di akhir pekan bila di kampus tidak ada kegiatan.  " ibumu itu suaranya kenceng/keras..tapi jangan takut hatinya baik dan lembut " begitu pesan beliau.

Ternyata suara ibu yang terdengar lantang, keras karena memang bentukan medan kehidupan beliau dulu yang harus mandiri dan setelah berkeluarga harus membantu suami( bapak) yang membesarkan ke 6 buah hatinya.

Bapak yang seorang guru,kepala sekolah SD di kampung dan ibu membantu berjualan kebutuhan rumah tangga dengan warung sederhananya. Dengan harapan anak-anak mereka bisa bersekolah menuntut ilmu setinggi -tingginya.

Lebaran tahun ini,anak anak itu berkumpul dan mereka tidak anak-anak lagi^_^  tapi ketika eyang memanggil nama mereka satu persatu,  datanglah anak-anak eyang itu , sesekali memijit kaki tua eyang putri...bergantian....bercerita tentang keluarga kecilnya..cucunya eyang..walopun eyang tak bisa menatap wajah lucu para cucu, karena penglihatannya tak lagi berfungsi.

 ummi harus belajar tentang ketelatenan, mendidik jagoan cilik ummi  walopun ternyata volume ummi jadi sedikit meninggi ^_^  ( ummi baru punya dua orang anak laki, kalah sama eyang yg 5 orang jagoan )

Alhamdulillah dengan mencintai ibu mertua seperti ibu sendiri meminimalkan cerita ketidak cocokan antara anak menantu dan ibu mertua .

*********************************************************************************************************

foto edy bersaudara: pakdhe dan buliknya trio S ( sambil latihan nulis gelar yang benar...kalo salah mohon dikoreksi ya..^_^)

1. Pakdhe Iskandar Subagya,SH,MsH

2. Pakdhe  Ir. Danang Suprapta

3 .Pakdhe Rusdiyanta,SiP,Msi

4. Pakdhe Kompol.Danu Wiyata, SpD, Msc

5. abi Edy Marwanta,Dr, Eng

6. Bulik Eni Widyastuti, SH

Komentar pakdhe pakdhe lihat foto ini:" loh rambut kita kok sdh menipis yah..." :D :D :D

 

Selasa, 14 Oktober 2008

alhamdulillah bisa silaturahim ,taqabbalallahu minna wa minkum.

Lebaran idul fitri 1429 H kali ini Alhamdulillah diberikan kesempatan oleh Nya mengenalkan saudara seketurunan kepada anak-anak kami. Kesempatan yang begitu langka... Berkumpul dengan keluarga besar lengkap dengan eyang, yang biasanya mereka hanya bisa mendengar suara eyang lewat telepon, dan menatap foto eyang.....

Ada yang kurang memang, lebaran kali ini tanpa eyang kakung bayat,yang wafat maret 2008 lalu....dan ketika ziarah ke  kubur, Said dan Salman yang sebelumnya tidak mau diajak turun dari mobil, ketika perintah ajakannya diganti pakai nihongo, " eyang kakung no hakka yo..ikkou.." langsung...berdiri nyari sendal yang nyelip di bawah jok mobil Pakdhe. Mungkin memori  yang menyenangkan mereka diawal th 2008 bercanda dan bercengkerama dengan eyang kakung masih mereka ingat betul, muter-muter kota Cawas dengan sepeda  motor bebek merah eyang, yang sekarang nganggur di dapur, hanya sesekali dipake mba Pon beli sayur atau kebutuhan dapur.

Semoga eyang kakung Broto sudah ayem tentrem di peristirahatan Bale Suci Bayat, amin.

(foto: selepas sholat Idul fitri, minus kel.pakdhe Danu yg masih di jakarta dan om Ari yg masih di India)

Hari ke  dua lebaran berkesempatan silaturahim Bani Umar, Tempursari Ngawen klaten, dan kami pun mendengar nasehat eyang kakung Amir Syamsuddin ( bapaknya ummi )yang merupakan anak sulungnya eyang Umar dari 10 bersaudara...wuiih hapal gak nanti TrioS ^_^

(foto: eyang kakung syamsuddin ,sdg menyampaikan tausiyah,)

Hari ke tiga, Lebaran mendatangi undangan  silaturahim Hartadimejan Bayat,( dari keluarga abi)  dari eyang Samto Darmojo ayahanda eyang Sutanti /ibunda abi( kakek abi, kakek buyut trio S), Said pun bertanya berapakah usia kakeknya abi?  jawabnya... Hampir 90 tahun atau malah sdh lebih....Semoga usia kita bermanfaat dan barokah amin.

(foto: eyang buyut Samto Darmojo)

Hari ke empat Lebaran  kami bersilaturahim  BaniSamsuri, Keluarga besar klaten dari eyang putri Hastuti ( ibunya ummi) eyang Tuti anak ke 9 dari 11 bersaudara...huaaa...Said kebingungan deh ngapalinnya ^_^ foto-fotonya sampai gak muat di memori kamera ummi ^_^

foto: keluarga amir syamsuddin seanak cucu minus daffa& ibunya ,selesai halal bi halal Bani samsuri, dr kiri:om Rafiq Aan , Sumayya gendongan,abi Edy, Said,ummi Rahma,Salman, eyang kakung, eyang ti,om Ridlo di blakang, Nuha, budhe Cicih, Alwan, pakdhe Taufik gendong Ghina, Bulik Sarifah gendong Aliyah, om Bambang.

 Dan hari hari selanjutnya,dipuas-puaskan main dg sepupu

foto: jejer-jejer  Said, Salman,Hilman, Noufan,Zahra,Syifa,Abidfoto:sumayya dan sepupunya main pasar-pasaran dihalaman rumah eyang.

Ternyata bagi Trio S, mengingat nama paman dan bibi mereka tidaklah semudah mengingat sepupu^_^ jadinya  begini deh kalo trio s bercerita..."bulik naoufan no okaasan", "pakdhe abid no otousan" ...