Alhamdulillah..tanggal 31 Desember 2007 yang lalu mas Said sudah dikhitan, di Klaten. Akhirnya kesampaian juga melaksanakan niat (tapi gak pakai hajatan) nyunatin si sulung ^_^ Alhamdulillah , walaupun rencana awal mau barengan sekalian dengan mas Salman si tengah, tapi karena banyak masukan dari para sesepuh tentang "mitos" bahwa bila satu bersaudara berbarengan khitan maka salah satu dari mereka ada yang bermasalah dengan hasil khitannya/ kemaluannya.
Sebenarnya kami gak percaya dengan itu" mitos"karena diantara sekian banyak sepupuku sendiri ada yang pernah berkhitan bareng , gak ada masalah. Tapi ada juga yang bermasalah ^_^ karena mungkin usia yg masih kecil (4 th) masih susah dikasih pengertian,dan menjaga kebersihan masih tergantung banget dengan ibunya.Si kakak cepat sembuh sedangkan adiknya sempat bengkak , begitu cerita bulikku ,^_^.
Nah....dengan pertimbangan Salman masih berusia 4th dan masih susah dikasih pengertian, kadang masih" wagamama"(suka keras kepala ) terutama bila mengantuk dan gak enak badan, masih minta gendong umminya. Juga para pini sepuh, eyang kakung dan eyang putrinya trio S gak tega lihat umminya trioS yang selalu digelanyutin anak2nya kemanapun pergi. Sumayya si bungsu yang tidak mau diajak siapapun selain ummi ketika di Indonesia. Apalagi nanti bila ngerawat dua jagoan dikhitan ,huaaaa.....eyang putri bayat sudah pasang peringatan.." nduk..siji wae yo. mesakke kowe sing ngrumat anak....wong sehat wae koyo ngono..opo maneh loro (sakit dikhitan)...pokoke said thok !!! "(tok..tok..tok..palu dikethok deh 
Ya ..akhirnya sebelum hari berkhitan aku dan mas Edy menimbang -nimbang alasan dan pendapat bapak ibu, oom bulik para pini sepuh tadi...yang jelas kami tidak percaya mitos...tapi sangat masuk akal bila berdua khitan, akan lebih repot ngrawatnya dari pada hanya satu yang dikhitan. Jadi karena lebih repot bila berdua maka bisa jadi yang satunya bermasalah seperti sepupu saya yang masih kecil dikhitan,bareng kakak nya,karena sang kakak sudah bisa berhati hati dan bisa mudah dinasihati akhirnya cepat sembuh, sedangkan sang adik masih suka lari-lari dan lompat-lompat juga belum bisa jaga kebersihan ^_^
Alhamdulillah... mas Said sudah dengan keinginan sendiri berani khitan ya mas
