Senin, 16 Februari 2009

serba serbi cerita said ( bag. 3)

belajar istinjak ( cebok ^_^ )

Ketika Said mulai masuk sekolah dasar( shyougakkou) ummi mulai serius mengajari said untuk membersihkan diri selepas toilet/pergi ke wc. Karena wc dijepang umumnya wc yg kering dan tissue toilet selalu tersedia untuk bersih-bersih diri, lain dengan di indonesia yg kebanyakan toilet basah.toilet kering sedikit "ribet" dalam menjaga kebersihannya.

Biasanya di dalam toilet keluarga muslim,disediakan air untuk istinjak,selain toilet paper( tissue)  seperti juga toilet kami dulu,alhamdulillah sekarang sudah banyak toilet yg pakai shower, tinggal pencet tombol,keluar air hangat untuk membersihkan.

Kebiasaan ummi menyediakan tissue toilet ,selain yg sudah terpasang ada tissue cadangan di bawahnya.digantung ditempat tissue cadangan. Gunanya bila roll tissue yg terpasang habis tissue cadangan bisa dipakai..tanpa harus nyari dulu di tempat penyimpanan .

Ketika said masih belajar istinjak,ummi selalu berpesan, bersihkan dulu oshiri( pantat) dengan tisuue sampai hilang warnanya, kemudian basuh dengan air. Dan setiap kali ummi selalu cek kebersihan said.

Said kelas 1 sekolah dasar, kami sudah tinggal di apartemen milik pemerintah daerah Tokyo, yg nyaman untuk tempat tinggal keluarga besar,anak banyak,orang tua dan penyandang cacat. Perumahan ini didesain "barrier free"  seperti ada lift, pegangan tangan di tangga,toilet dan kamar mandi,  slot utuk jalan kursi roda,sampai dengan pintu kamar mandi dan toilet yg model digeser dan lantai tanpa step,agar memudahkan penyandang cacat membawa kursi rodanya ke wc. Dan ummi ingat tempat tissue toilet pun dengan mudah difungsikan apabila kita mengganti gulungan tissue yg habis dengan gulungan tissue baru dengan sekali sentuh dan denga satu tangan.

suatu hari said pergi ke toire, sudah kebiasaan bila mau ke wc said selalu pamit :D " ummi!!! unchi" :D( ummi ee )

biasanya bila sudah selesai ummi akan cek kembali,hasil istinjaknya....sementara ummi kembali dg kerjaan rumah yang lain.Terdengar beberapa kali said  menyiram wc,dan... "ummi owatta( selesai), airnya gak bisa!!!".. bergegas ummi ke wc,dan melihat toilet duduk itu penuh dg tissue yang terendam air hingga penuh!! mirip bubur kertas tissue dalam lubang wc..( kaget dan sedikit panik)

segera ummi mengajak said ke kamar mandi membersihkannya..dan bertanya apa yg said lakukan di wc tadi.." wawiknya pakai tissue" katanya:D ihh..geram deh ummi..mau marah said gak mudeng..ya sudah akhirnya ummi cari  berbagai cara .agar air bisa segera menyusut dan wc bisa berfungsi lagi.....*_*sampai agak lama air blm menyusut...wah..bisa repot kalo ada yg kebelet ke wc nih...akhirnya sebelum gelap..ummi  pergi ke tempat tante Rina emaknya mush 'ab, sekitar 15 menit naik sepeda, pinjam penyedot toilet yg beliau punya.....Alhamdulillah..akhirnyaaaa ..toiletpun bisa kembali normal... selidik punya selidik..said ternyata istinjak dengan tissue paper sebanyak 1gulung setengah...yg bikin mampet lubang wc.....karena saking asyiknya belajar istinjak sambil main pasang tissue wc  dengan mudah di toilet...."barrier free-barrier free"  said pun dengan mudah mengganti tissue sendiri.

Minggu, 15 Februari 2009

serba-serbi cerita said (bag.2)

sambel pecel

Said dan ummi dititipkan abi ke Klaten,ketika abi harus kembali belajar ke jepang.  Selama kurang lebih 5 bulan said dan ummi tinggal dengan eyang Tuti dan eyang syamsuddin. Sepekan sekali ke Bayat tempat eyang Tanti dan eyang Brata. Karena tinggal di Klaten akses kemana-mana lebih cepat,dan masih ada oom dan bulik di rumah Klaten,jadi rame gak sepi. Bila maghrib selesai..biasanya kami makan malam..bersama. menu kesukaan adalah sayur pecel.

Kebetulan setiap pergi ke masjid An-nur kami melewati warung pecel mbok arjo yang enak,sambelnya bikinan mbok Arjo sendiri, menu sayur favorit ummi, cocok dg lauk apapun dan sehat tanpa banyak lemak santan.

Biasanya Said makan  bayamnya tanpa sambel..senang sekali..mungkin karena empuk mudah dikunyah. dicampur siomay ikan bila said susah makan.

Ketika tiba waktu pergi nyusul ke jepang, ummi pun membawa beberapa sambel pecel untuk persediaan. Sampai di jepang,said selalu minta makan  nasi lauk udang, sampai ummi bosen ngolah udang, sampai suatu ketika Said minta makan malam lain dr yang lain " ummi..mau makan seperti di rumah  eyang..." rengeknya. " makan apa yg di rumah eyang?" tanya ummi  "iya ..mau makan yg seperti dirumah eyang..."

ummi sedikit bingung,karena kita baru sampai dijepang belum ada 2 bulan." apakah said kangen ingin pulang ke Indonesia?.....Tapi ketika said sudah bobo, ummi kembali ke dapur menyiapkan makan malam buat abi yang sebentar lagi pulang..dan....ummi melihat sepiring rebusan sayuran dan semangkuk kecil sambel pecel diatas rak tempat ummi biasa menyiapkan makan malam untuk abi. Oh said sayang..ternyata tadi said mencium bau sambel pecel yg ummi siapkan buat makan malam abinya.....ketika abinya pulang ummi pun bercerita tentang Said yang ingin makan pecel ^_^.. maafkan ummi yg gak bisa nangkap maunya said, krn pikir ummi sambel pecel itu pedes.:D buat menu abi dan ummi saja....

foto :said ketika usia 3 th an, di wakou-sou,saiwai cho,fuchu,tokyo.

============================================================

monster ultraman di toilet

ketika ummi hamil salman,said sayang sekali denga umminya dan ini untuk kali pertama said melihat perubahan fisik ummi, onnaka fukurandeu( perut jadi membuncit ^_^)

suatu ketika ada bazar di fuchu, abi dan ummi mengajak jalan said kesana,melihat keramaian sambil belanja dan membeli mainan buat said,bazar adalah tempat murah untuk membeli mainan anak.

said sangat suka dengan hewan,biasanya said memilih boneka "nuigurumi" yg berbentuk macam hewan..tapi entah mengapa..kali ini abi membelikan video "ultraman" cerita anak yg ngetop di jepang..sebenarnya ummi tidak setuju//*_*

setelah beberapa waktu ummi melihat sedikit perubahan sikap said..ummi pikir karena hal biasa bila sang ibu hamil . Ummi pikir said sedang berempati dengan keadaan ummi yang lama kelamaan susah bergerak gak selincah ketika belum hamil.

Ketika ummi bergerak menuju ke toire ,said selalu mendului bertanya:" ummi mau kemana? ke toire? ikut....!!" " ummi malu dong said" jawab ummi ini bukan kebiasaanya sejak kecil, said selalu bersedia menunggu dengan manisnya didepan pintu toilet, walopun itu toilet umum.

Alhamdulillah said mau menunggu di kamar mandi yg dibatasi pintu lipat dari kaca buram. membuat ummi sedikit lega buang hajat sendirian :D...tapiiiii bila disuatu tempat misalnya ,said diajak ke pengajian ibu2, ketika ummi ke toilet ingin mengambil wudlu...menangislah said menggedor-gedor pintu..." ummi- ummi daijoubu?" (ummi tdk apa-apa?)  hal ini berkelanjutan..dan ketika ummi bertanya kenapa said selalu panik bila ummi ke toilet.. ternyata jawabnya" di toilet tidak ada monster ummi, ummi tidak dibawa monster?"

 ummi dan abi akhirnya memutuskan membuang kaset video ultraman yg dibeli dari bazar yg lalu, dan menceritakan bahwa semua itu cuma bohongan, kalo said sayang ummi biarlah ummi masuk toire sendirian, kalo ada orang lain ummi gak bisa buang air dan perut jadi sakit, sedangkan adik bayi pun ada di perut ummi.  Alhamdulillah sedikit demi sedikit said bisa berubah lagi ....tidak panik melihat ummi masuk ke WC...* aneh..padahal said nongkrong diwc sendirian tidak menangis,dan tidak takut...tapi kalo ummi di wc,said sangat khawatir ummi menghilang dr toilet di bawa monster ultraman :D* semoga saja ini tandanya said sangat sayang ibunya..;)

Sabtu, 07 Februari 2009

seba serbi cerita tentang said( pengalaman tak terlupakan) bag.1

  tidur sambil berjalan.

said lahir di tokyo, tapi sempat 2 tahun di indonesia.ketika diajak kembali ke jepang usia 2 th 10 bulan.Alhamdulillah walopun balita sering diajakin pindah negara( jepang-indonesia jepang) dan pindah kota tempat tinggal( klaten -serpong-klaten), said mudah sekali menyesuaikan diri, baik fisik maupun psikisnya.

ketika naik angkutan umum pun begitu menikmati tanpa ada sama sekali rewel khas anak bayi,kecuali pernah sekali saja di angkot perumahan tambun dulu ketika pulang dari rumah pak dhe, karena sdh sesaaaak banget tetep di jejelin penumpang.

sejak usia 2 tahun sudah ingin punya adik bayi,tapi ternyata adiknya baru lahir setelah said usia 4 1/2 th. ketika umminya mengandung , said sama sekali tidak minta gendong,karena sejak 2th usianya said suka jalan sendiri, sampai saat kembali tinggal di Tokyo said sangat suka menikmati luasnya taman dan tempat bermain umum alias tdk nempel minta gendong umminya saja (^_^ seperti 2 adiknya)

pernah suatu ketika said pergi berdua dg ummi, harus berjalan ke stasiun kereta ( eki) pp tanpa gendong  tanpa kereta dorong. tidak naik sepeda karena ummi sedang hamil anak ke 2. said begitu capek dan mengantuk. tapi tetep berjalan kaki dari eki ke apartemen. sambil merem melek dan teklak-tekluk kepalanya digandeng ummi sampai pintu apartemen( kasihan deh..maafkan ummi..waktu itu ummi super hati-hati karena kehamilan baru 3 bulan pertama ,jadi kebayang enaknya naik becak di klaten rumahnya eyang ^_^ )

kepala masuk dilubang anak tangga

rasa ingin tahu said sangat tinggi, sepertinya sangat menyukai akan petualangan^_^ Pernah suatu ketika kami tinggal di apato 2k, di fuchu tokyo. apato kecil lantai 2 dihuni 4 orang anggota keluarga. letak apato tepat dipinggir jalan besar dipojok perempatan lampu merah,dengan jalan besar dua arah, seberangan dengan lapangan olahraga SMA mesei yg setiap hari ada latihan soft ball menambah riuh rendahnya suara di siang hari,juga ambulan yang beberapa kali sehari melintas di perempatan itu sering membuat bayi salman terbangun.

tangga apato yg terbuat dari besi, membuat kami begitu mudah mengenali langkah kaki abi menaiki tangga ketika pulang kerumah di malam hari. walaupun kepala dan badan kami sudah merebah di tatami yg beralas futon( kasur) yang sudah furui( jelek/tua umurnya) getaran papan kayu apato membangunkan lelap tidur ummi.

suatu pagi yg cerah di hari libur, said mendengar suara tong-tong-tong seperti pukulan-pukulan yang mengena tangga besi apato, dibawah tangga itu sepeda kendaraan pribadi ummi diparkir dengan manisnya setiap hari.

karena said ingin tahu ada apa dg suara tadi, keluarlah said melihat ke bawah.  berjongkoklah dia ingin melihat lebih dekat, ternyata tetangga bawah sedang menjemur futon didekat sepeda ummi, dengan bantuan tali ,tetangga itu membuat tali jemuran, dikaitkan pada besi tangga apato kami.

said pun ingin melihatnya tanpa diketahui tetangga tadi, said pikir akan lebih jelas lagi dengan memasukkan kepala di antara lubang anak tangga...dan setalah said puas melihat kegiatan di bawah tangga tadi..said ingin  berdiri..ternyata  lubang jarak antara anak tangga seakan menjepit kepalanya " ummi..ummi.ummi!!" teriakan said memecah keheningan...ummi pun keluar  dari dapur melihat keadaan....dan kembali masuk meminta  bantuan abinya said yg kebetulan sedang di rumah...Alhamdulillah kepala said pun bisa dikeluarkan dr lubang anak tangga...aah ada ada saja^_^

foto:1. said di fuchu no mori koen ,tokyo,naik di gundukan tanah tinggi

     2. said di depan tangga apato ( tenryu sou, fuchu) dan sepeda ummi,mobilnya punya orang lain ^_^ yg langganan parkir disitu.

 

Selasa, 03 Februari 2009

miskom

lama banget rasanya gak nulis di blog ini, 

kebetulan tadi bersih-bersih rumah sambil rapi2 yg berantakan.....seperti biasa pasti dibuntutin sama si kecil sumayya^_^ agar kesannya gak mengabaikan satu anak yg di rumah, sumayya selalu saya ajakin dengan kalimat:" sumayya isyouni  okatazuke syiou!!"

 

sambil memasukkan barang tak terpakai di kotak sampah.... sampai terdengar suaranya sumayya

smy:" ummi!! otatazuke...".( agak cadel)

ummi:" haik okatazuke  shimasyou.."

smy:"ummi otata zuke"( masih dengan cadelnya)

ummi:  "oke ini  okatazuke bareng-bareng..."

smy :"ummi...( sambil datang lebih dekat dan wajah yg memelas..) otatazuke"( sambil nunjukin meja makan)

ummi:"nani??" ( bingung mikir)

oh anakku sayang rupanya ingin makan nasi "gohan ochazuke " yang ada di atas meja makan.

================================================

okatazuke= merapikan

gohan= nasi

ochazuke= sup instan ikan salmon yg diseduh air/ocha/teh

nani?= apa?

foto * sumayya main sama usa- chan, mio -chan dan me -chan