Kemarin pagi sebelum berangkat sekolah,saya lihat prakiraan cuaca Niigata di internet, 27 derajat..oh sudah mulai panas. Dan berniat mengganti kostum seragam sekolah sumayya dengan baju olahraga ( taisougi). Sebelumnya sumayya selalu pakai seragam yang modelnya seperti jas,biasa dipakai di acara formal dan di musim dingin.
Ketika saya mulai memakaikan kaos putih atasan, sumayya menolak,seraya berkata " kore salman no dayo" ini punya salman. saya pun meyakinkan Sumayya ,kalo ini seragam sekolah sumayya dg memperlihatkan name tag yang menempel di dada sebelah kirinya. memang seragam sama dg mas salman dulu karena sekolah Tk yang sama pula. cuma ukurannya seragam berbeda. sambil meyakinkan lagi bahwa hari ini panas,dan jadwal bermain di luar " odekake" .
Karena tetap saja tidak mau pakai kaos,akhirnya saya mengalah tetap memakaikan seragam yg dia suka,cuma,gak sempat membuka kaos lengan panjang yg menempel di badannya, keburu jam jemputan datang. Perkiraan saya ,nanti bu guru melepas "uwagi"( seragam jas ) ini kalo sumayya kepanasan.
Selepas sumayya berangkat,sambil membereskan rumah,ada sedikit rasa khawatir juga sumayya kepanasan dan kecapekan, karena tadi pagi bangun lebih awal dari biasanya. Semoga sumayya banyak minum, di tempat bermain "yume hiroba stubasa yochien". walaupun sinar mentari tidak terik,tapi memang sedikit panas kering niigata kemaren.
Jam jemputan pulang sekolah tiba, segera saya ke bawah,tempat parkir di depan apartemen,melihat mini bus yochien berhenti dan terbukalah pintunya,sumayya turun digandeng sensei dan sedikt pesan " sukoshi tsukareta mitai desu",,( sedikit kecapaian sepertinya ). Kemudian sayonara pamitan ,kami berdua menuju pintu gerbang apartemen.."sumayya gendong ummi..tsukereta"...whuaa..gendong deh akhirnya...karena mogok naik tangga.
Sampai di dalam rumah seperti biasa minta makan lagi,"onaka suita.." katanya "ummi ..obentou zenbu tabeta yoo.." sambil memperlihatkan kotak bentou yang sudah kosong. Alhamdulillah... "ummi sholat dulu ya...
selesai sholat saya melihat muka si kecil yg agak kemerahan, dan saya raba badannya sedikit hangat....demam rupanya...segera saya suapin sumayya dan saya ajak bobo,tanpa menolak. biasanya tidak demikian, ini tanda kurang enak badan, memang termometer suhu bandan menunjuk angka 37,8 derajat celcius.
Kebetulan abinya anak anak sedang seminar di Tokyo,dan belum tahu akan berapa hari,tergantung jadwal yg bisa diikuti. Salman dan Said sudah pulang sekolah, dan ada teman yg bermain ke rumah, saya bilang ke mereka agar teman-pulang dulu karena sumayya demam,dan minta tolong mas said untuk belanja ke toko terdekat membeli minuman ion supply dan 2 pak susu segar,untuk persediaan minum, karena biasanya saya paksa anak yang demam untuk minum lebih banyak dg minuman kesukaannya-gyu nyu.
Sumayya pun bobo,dengan ditempel kompres di dahinya,sambil tidur disampingnya saya letakkan telapak tangan saya di dada dan punggungnya,agar demam terserap pula ke telapak saya. Tak terasa saya pun ikut lelap,dan terbangun ketika sumayya bergerak merintih. saya lihat jam dinding menunjuk angka 5 .30..ahk segera saya bangun, sumayya pun ikut terbangun...dan seperti lemas.. "segera ke doktersebelum tutup klinik sebelah" pikir saya.. " sumayya yuk..ke ojiisan sensei " sumayya mengangguk mengiyakan.
Akhirnya saya gendong sumayya menuruni tangga, dan tak kuat, didepan apartemen saya gandeng akhirnya, berjalan sebentar kesamping apartemen kami yg terdiri dari 16 kamar dan 4 lantai..menyebrang jalan kecil menuju klinik Ojiisan, dokter yg sudah kakek buyut sepertinya. Alhamdulillah klinik kakek ini sangat membantu kami,karena saya bisa sendiri datang berjalan kaki dengan anak-anak bila mereka kurang enak badan. tanpa harus minta bantuan suami.
sampai di depan pintu, petugas administrasi melihat dahi sumayya yg ditempel kompres langsung bertannya " netsu desuka?" ..saya jawab "Haik, 37,8 do "
sedikit panik dia bertanya lagi* tanpa mempersilahkan saya masuk ke dalam seperti biasanya. kemudian bertanya, "apakah sudah telpon ke health centre?" ..belom jawab saya.
dan saya pun tanpa melepas sepatu dan mengganti suripa karena merasa seperti ditolak masuk ,tetep berdiri didepan pintu masuk klinik. terdengar dokter dari dalam bercakap dengan perawat dan petugas administrasi yg semuanya sudah 50 th ke atas( nenek dan kakek )
kemudian petugas administrasi memberitahu, dokter tidak menerima pasien demam, pasien demam harus telepon hokken jou( health centre) baru diperiksa ke dokter, begitu kira2 saya mengartikan penjelasannya. " haik wakarimashita" dan saya pun pulang dengan menggandeng sumayya sampai didepan pintu apartemen kembali,dan menggendong sumayya naik ke lantai 2 kamar apartemen kami.
Sambil mengatur nafas,saya merasakan.."rasanya ditolak berobat".. hehehe... tapi gak papa mungkin karena di jepang sedang ada wabah swine flu, walo belum sampai Niigata. Kembali kerumah,saya ajak sumayya bobo kembali ..sebelum tidur lagi sumayya sempat bertanya " ojiisan sensei inai no?"..kakek dokter gak ada ya?..sedih nya.... akhirnya saya sms suami yang di Tokyo..Alhamdulillah, kangmas mau pulang malam ini dg shinkansen.
ping pong....!!! bel rumah dipejet tamu...Said dan salman yang membuka pintu..ternyata petugas administrasi klinik sebelah, dia minta maaf dan menanyakan kondisi sumayya. saya bilang suami saya sedang ada seminar di Tokyo nanti sampai rumah baru mau telepon health centre niigata.
Alhamdulillah suhu badan sumayya tidak sampai menggigil seperti sakit influeza type A dulu yg sampai 39,.. C. dan tidurnya pun tenang, tidak ada sesak napas, walo sedikit batuk.. sampai abinya pulang demam sumayya sedikit turun walo masih diatas 37,..
Pagi hari demam masih 37.2 dan kami telepon ke health centre, mereka bertanya habis bepergian kemana?, kami jawab tidak bepergian ,cuma ke sekolah -youchien dan dirumah saja.. dan kami bilang dokter di klinik tidak mau menerima pasien demam. Petugas pusat kesehatan Niigata menjelaskan, Niigata belum terinfeksi shingata influenza, jadi silahkan ke klinik yang mau menerima, peraturan lapor ke hokken jou terlebih dulu hanya untuk daerah yang sudah terinfeksi shingata influenza.
Jelas sudah... Alhamdulillah... hari ini sumayya libur sekolah, mungkin memang hanya kecapaikan dan kurang minum ketika bermain di yume hiroba kemarin.
semoga wabah influenza jenis baru segera bisa diatasi dan kita semua terhindar penyakit ini amin.