Kamis, 16 November 2006

Trio S

Said Ahmad Farras , sulung kami, lahir di Sogo Tachikawa Hospital, Tokyo, tanggal  23 september 1998. Kebetulan pas hari libur nasional di Jepang. Kata mas Edy, itu hari dimana matahari tepat diatas katulistiwa. (bahasa jepangnya apa ya..siapa tahu..??? )


Waktu aku hamil anak pertama,mas Edy pingiiin banget anaknya Laki-laki, ketika diperut sudah dipanggil Said,waktu itu mas Edy sedang nge fans dengan orang-orang shalih yang namanya Said, seperti Said Hawwa, Said Ramadhan, Said Ramadhan Al Buthi, Abdullah Said..Alhamdulillah , begitu said lahir, senyum senyum ketika dipanggil namanya Said. Dari ketiga anak kami , hanya said yang ditunggui mas Edy dari awal sampai akhir proses kelahiran.Air mata kebahagiaan mas Edy menetes,menambah rasa sayang dan cintanya mas Edy pada ibu dan istrinya ( katanya looohh )


Said Ahmad Farras, nama lengkapnya  terdiri dari 3 kata yang artinya bahagia,terpuji(nama lain Nabi SAW) dan tajam fikiran. Ternyata sulung kami sifatnya selalu ceria,suka berteman, mudah memaafkan, mudah berinteraksi dengan lingkungan dan lincah.


Salman Ahmad Haqqani, anak kedua kami ,lahir  di fuchu Metropolitan Hospital Tokyo,tanggal 10 Maret 2003. Beda millenium ya.. dengan sulungku ... ceritanya  memang gak mudah hamil yang ke dua, kami berdua sempat konsultasi ke ahli kandungan, tapi ternyata tidak ada masalah apapun dengan reproduksi kami berdua, karena memang Allah belum memberikan rizkiNya saja. Dari peristiwa ini aku bisa merasakan bagaimana rindunya saudara,sahabat teman,dan siapa saja yg merindukan momongan.( semoga Allah mendengar dan mengabulkan doa-doa yg diucapkan mereka dan memberikan yang terbaik, amin ). Nama Salman diambil dari nama sahabat Nabi dari Persia, arsitek perang khandak(ide menggali parit), yaitu Salman Al Farisi. Ahmad adalah terpuji(karena dulu waktu gadis , aku ingin semua anak lakiku bernama Ahmad :) ) Haqqani  adalah kebenaran .( jadi bukan karena dulu mas Edy sempat jadi mahasiswa ITB dan nginep di masjid Salman sebulan karena gak punya kos-kos an loh ).Salman agak pemalu bila diluar rumah,  kalau di rumah lincah suka menyanyi dan bermain mobil- mobilan, suka bertanya dan merenung ( sedang berpikir kali yah , sangat halus perasaannya,dan sangat sayang  dengan ibunya, nempel kaya perangko. ( trio S semua sayang ummi kok ya )


Sumayya Nur Syahida,putri pertama kami,anak ke-3 . lahir di Tokai Daigaku  Hachioji Hospital (Tokyo) tanggal 9 Oktober 2005, bertepatan dengan bulan Ramadhan 1426 H. Sama dengan Kelahiran 2 anak kami terdahulu, tak ada sanak keluarga yg datang ke Tokyo. Mas Edy menjaga dan merawat Said dan Salman ketika aku dan bayi masih di rumah sakit. Walau pun  lokasi rumah sakit sangat dekat sekali dengan apartemen kami, tapi pasti mas Edy sangat sibuk saat itu, nyiapin said berangkat sekolah, masak sendiri tuk buka puasa dan sahur dini hari.(jazakumullah khairan katsiran ya mas..) Sumayya sekarang setahun usianya. Sedang   lucu-lucunya, sukanya meniru gerakan dan suara/bicara orang. Goyang goyang dan tepuk tangan sumayya bila dengar alunan nada.Salim bila diajak bersalaman  abi dan mas Said pergi sekolah dan ikutan gerakan sholat bila kami sholat.


Nama Sumayyah artinya kebanggaan, tapi sebenarnya dulu aku terharu banget dengan kisah sang syahidah pertama dalam sejarah kenabian yaitu kisah keluarga Yasir.Kisah ini ada dalam buku shiroh nabawi dan ada juga dalam film Ar-Risalah (the massage). Berulang kali nonton kok gak bosan. Seakan merasakan kehidupan generasi pertama Islam, perjuangan yang begitu berat, menegakkan kalimat Allah di muka bumi.


Kalau penasaran dengan kisah Sumayyah sang syahidah, silahkan klik  nasyid di MP ini http://aya0910.multiply.com/music/item/1


Demikian sekelumit kisah trio S kami, teriring doa semoga kami bisa mendidik mereka menjadi insan yang bertaqwa dan berkontribusi. Semoga kami bisa mengarahkan mereka sesuai dengan  sifat, bakat, dan minat mereka masing masing.


*trio S di depan pintu apartemen

18 komentar:

  1. Ooo, mo belajar nih mbak, gimana merawat dan mendidik anak-anak hingga sebesar itu. Bagi-bagi tips dwooong.

    BalasHapus
  2. rahma..., alhamdulillah yah, pulang dari jepun, dapet S3 :D

    BalasHapus
  3. makasih sharenya mbak... semoga sy bisa mengambil hikmahnya, baru belajar nih buat jd istri n ibu... blm merasakan aja udah kebayang melahirkan di Jpg... teringat saat sy melahirkan justru pulang kampung ke Sumedang, karena suami udah di Jpg, tp sy blm menyusul, hiks
    Mbak rahma berarti sudah lama ya di Jpg? subhanallah...

    BalasHapus
  4. lam kenal mbak...
    Pengalaman kita sama mbak...aku malah harus nunggu 10 tahun untuk mendapatkan anak yang ke 2 setelah aku mengalami keguguran 2 kali. Mungkin memang saat itu Allah menguji kesabaran kami ya..

    BalasHapus
  5. mba rahma kok sama sih, saya juga ingin nama anak laki-lakinya ada Ahmadnya gitu.............

    BalasHapus
  6. senengg baca ceritanya. makasih ya...:D

    BalasHapus
  7. 秋分の日 shūbun no hi, ummi :p
    aduhduh, itu aya-chan senyumnya malu2 gitu :D siapa pengarah gayanya? hehe

    BalasHapus
  8. wah, saya juga baru belajar nih mba Nita..bukan pakar pendidikan anak... merawat anak(jasmani,kesehatan,tumbuh kembang,dll) lebih mudah ya sepertinya, dr pd mendidik anak, ada ungkapan "al ummu madrasatun", ibu adalah sekolah bagi anaknya.saya masih hrs banyak belajar juga . selama ini spt nya masih try and error dan masih banyak gak sabarnya. untuk yang masih balita dan anak2 sepertinya masih membutuhkan sekali keteladanan dari orang tuanya.(karena mereka sangat tergantung dg kita ortunya) tapiiii kalau sudah mulai sekolah dan berinteraksi dengan lingkungan, sepertinya kita gak mungkin sendirian mendidiknya. Yang terpenting adalah menanamkan nilai2 agama Islam semenjak dini, sesuai dengan pertumbuhan anak kita, dengan bahasa yg dimengertinya.Sebagai referensinya silahkan baca kitab tarbiyatul aulad. Juga dalam Al Quran ada di surat Luqman.
    (have a nice day with printil ya mba Nita :) saya juga masih kriting dan kribo nyari jurus mendidik yang tepat buat trio S yg punya sifat nano nano :) ) Bismillah ....

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah .. Rina juga sdh dapat M semoga dapat D juga (dede nya M) :D amin

    BalasHapus
  10. sama sama mba Rin, insyaAllah semua ada hikmahnya, sedikit pengalaman tinggal di negri orang, semoga lebih menjadikan diri kita tawadhu', bukan riya' dan membanggakan diri (na'udzubillah..). Kebetulan saya nemenin suami kuliah suami mba..jadi melahirkan S1 waktu suami studi S1, melahirkan S2 pas suami studi S2 dan melahirkan S3 pas suami studi S3 gitu ceritanya... saya sendiri diculik dari kampus :D alias putus kuliah

    BalasHapus
  11. salam kenal juga mba Titi :)
    Alhamdulillah ya mba.... memang kalau belum rizki, harus sabar , ikhtiar dan tawakal ya...
    yang ke 2 dan ke 3 kok seperti kembar ya mba Titi?

    BalasHapus
  12. kebetulan juga nama kita sama dian:D.... Rahma dan Rachma :D

    BalasHapus
  13. sama sama Indra... Zahra chan sudah tambah besar ya :x

    BalasHapus
  14. seratus...untuk Lala...:D ma kasih ya..nambah pengetahuan.
    yang njepret si abinya trio S, mereka sedang nungguin umminya , siap2 mo pergi....biasalah... emak-emak...adaaa aja yg disiapin..:D

    BalasHapus
  15. Alhamdulillah.....nama fifi juga bagus sekali, Fithria Faizati (kalau gak salah artinya kesucian dan kehormatanku)CMIIW :D

    BalasHapus
  16. shubun no hi...sama dengan anak ketiga saya mbak...cuma dia lahir tahun 2000. Ada teman orang jepang yang nanya ke Dina(anak saya), ulang tahunnya kapan? Setelah dijawab tgl 23 sept. dia bilang "ah shubun no hi" gampang diingat katanya, (ulang tahun untuk org jepang sesuatu yang istimewa ya...)...Eh iya salam kenal...sudah lama banget ya di Jepun...nihonggo ga mo pera-pera desu ne...

    BalasHapus
  17. Rahma, udah mau balik ke Ina yaa..Summayah udah besar yaa..cantik lagi.., Salman juga udah besar..Said udah jadi pemuda...he..he..Ehm..waktu ternyata cepat berlalu yaa...

    BalasHapus