Dapur dan perfeksionis ^_^

Belum lama ini apato kami ketempatan menjadi tuan rumah komunitas indonesia di Niigata Daigaku. Kebetulan berturut dari silaturahim kepindahan kami dan acara PPI komsat Niigata.

Sudah menjadi kebiasaan, bila waktu makan- makan selesai, ada yang dengan ringan tangan dan baik hati ^_^ membantu mencuci gelas dan piring yang kotor. Sebenarnya kami sebagai empunya rumah sudah  sangat senang dan terima kasih sekali atas kedatangan para tamu di acara tersebut ( apalagi ditambah bonus dicucikan piring dan gelas kotor nya ya ^_^), bahagia  bisa bertemu saudara senasib, seperjuangan mencari ilmu, mencari rejeki ( lah kok mirip lagu bimbo..^_^) tinggal sementara di negeri ini.

Kadang ada sedikit kuatir dengan keadaan dapur, yang biasanya" tersembunyi " buat keluarga sendiri jadi terlihat oleh orang lain. Karena kebiasaan di Indonesia  dulu, dapur itu berada di belakang bagian rumah, dan jarang tamu bisa mengintip keadaan dapur kita. Walaupun keadaan dapur kita tidak kotor dan tidak berantakan tapi tetep saja ada rasa "malu " dapur dilihat banyak orang .

Nah ..pengalaman tinggal di jepang dan pindah-pindah apartemen, hampir semua dapur ada di depan atau ditempat kumpulnya keluarga. karena selama ini apartemen yang kami tinggali tidak ada ruang tamu. Mungkin memang kebiasaan di jepang memang begitu. Selama ini sependek pengamatanku,orang jepang jarang sekali mempersilahkan masuk tamunya, kecuali yg sudah akrab benar dan sudah ada janji ketemuan. Tetapi masih banyak yang lebih suka ,janji ketemuan di tempat umum seperti restoran ,kafe atau di taman.

Lalu apa hubungannya ya dapur dengan perfeksionis???..^_^ kebetulan suatu ketika acara kumpul-kumpul di apartemen kami usai, salah seorang sahabat menunda kepulangannya untuk membantu mencuci alat makan yang masih kotor. Akhirnya..keluar komentar dari beliau selagi mencuci gelas,piring di dapur..."rahma ini tipe  orang perfeksionis sepertinya.." Mendengar komentar sahabatku ini ,  aku kaget ^_^. hehe apa benar yak??

Kalau gak salah tipe "perfek" itu gak mau gagal dlm segala urusan..gak mau brenti kalo blm optimal dan berhasil...entah itu studi...cita2....pertemanan ...keteraturan.... dan tak jarang merepotkan bawahan bila ia seorang atasan, sering gesekan bila berteman.....Tapi "perfek" sangat baik buat diri sendiri..untuk dicontoh orang lain ..cuma jangan sampai maksa orang lain sesauai dg ke-perfek -an standar diri ^_^

Kembali ke komentar sahabatku diatas,aku bertanya" dari mana mba tahu aku orang perfeksionis ^_^?" jawab sahabatku:" dari cara rahma mengatur barang di dapur"."alat-alat dapur tertata rapi dan teratur "( padahal kalo aku sendiri yg lihat..biasa aja..gak ada yg istimewa dg penataan dapur ku ^_^ )

"kebetulan saja aku suka seperti itu mba... biar anggota keluargaku mudah mencari dan mudah menempatkan kembali barang dapur bila suami bantu2 mencucikan, tanpa banyak bertanya suami dan anak-anak hapal dimana tempat sendok , piring,dan gelas . Dengan menata sesuai kelompok alat dapur dengan rapi dapat mengoptimalkan fungsi lemari dapur dalam penyimpanan barang"

Sampai saat ini aku masih bertanya pada diriku:benarkah aku perfeksionis?? semoga saja bila memang ada pada diriku bisa bermanfaat buat aku, suamiku,anak2 ku, keluargaku, teman2 ku ,dan bisa membawaku menyumbangkan kebaikan untuk agamaku, dan negaraku.

Terimakasih tuk sahabatku...mengingatkanku  selalu introspeksi diri

buat pernah merasa terganggu dengan sifat perfeksionis ku aku minta maaf yaaaa.....terutama yg jadi teman serumahku ...suami dan anak2 ku.... I love you ....

 

(foto:dapur kenangan, ishikawa danchi hachioji tokyo)