rumah yang manis

Di kala ku kecil dulu ibuku pernah membelikan kaset lagu anak-anak yang penyanyinya ,kalo gak salah ingat si puput novel. dan ada satu lagu yang sedikit masih kuingat yaitu berjudul "rumah yang manis".  syair tentang rumah yang manis, damai dan tentram didalamnya, penuh senyum dan bahagia. Entah kenapa satu kaset cuma  satu judul itu saja yg teringat dalam memoriku.

Setiap sarapan pagi dimeja makan sebelum berangkat sekolah, suasana begitu hangat (baca= ramai ^_^) bapak dan ibu serta kami lima bersaudara  berkumpul duduk mengitari meja makan bundar tua.Dimeja bundar itu biasa terjadilah suatu pembicaraan, cerita,pertanyaan,dari kami semua penghuni rumah.

Walaupun hanya rumah kontrakan sederhana dengan beberapa kamar,bapak selalu mengkhususkan satu kamar ruangan untuk tempat kami sholat berjamaah dan tadarus Quran  serta belajar. Meja-meja kecil khusus dibuat untuk kami berlima sebagai sarana belajar. Selepas maghrib ,terbata bata aku mengeja huruf didalam Quran yang kurasakan dulu begitu susah sekali membacanya.

Kebiasan bapak tilawah Qur'an tiap selesai maghrib dan selapas subuh,masih kuat melekat dalam ingatanku.Apa yang dilakukan bapak dan ibu untuk mendidik ketika kami kecil dulu, kini sering hadir kembali di ingatanku. “Sesungguhnya rumah itu akan terasa luas bagi penghuninya, akan didatangi malaikat, dijauhi syetan dan akan membanjir pula kebaikan ke dalamnya, jika dibacakan Al-Quran di dalamnya. Sebaliknya, rumah itu akan terasa sempit bagi penghuninya, akan dijauhi malaikat dan akan didatangi syetan serta tidak akan banyak kebaikan di dalamnya, jika tidak dibacakan Al-Quran” (HR. Ad-Darimi).

Kini aku sudah berkeluarga,sudah tinggal dirumah(baca= apartemen)  sendiri (walaupun bukan milik sendiri ^_^ ) memiliki anak anak. Sulungku pun sudah sesusiaku dulu ketika bapak dan ibu mengajarkan rutinitas ibadah. Aku pun ingin rumahku  selalu penuh ketentraman kedamaian ruhani dan selalu dihadiri malaikat malaikat pembawa rahmat.

Apa yang dikehendaki bapak dan ibu waktu kecilku dulu pasti sama, beliau berdua pun ingin rumah beliau selalu didatangi para malaikat dan dijauhkan dari syetan.Beliau berdua ingin menjadikan rumah yang manis.

====================================================================

Rumah yang selalu dihadiri malaikat:

Diantaranya adalah :
1. Rumah yang diliputi dzikir kepada Allah yang di dalamnya ada ruku dan sujud
2. Rumah yang senantiasa bersih
3. Rumah yang penghuninya adalah orang-orang yang jujur dan menepati janji
4. Rumah yang dihuni oleh orang-orang yang senantiasa menyambung tali silaturahim
5. Rumah yang dihuni oleh orang yang makanannya halal
6. Rumah yang dihuni oleh orang yang senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tuanya.
7. Rumah yang senantiasa ada tilawah Al-Quran
8. Rumah yang dihuni oleh para penuntut ilmu
9. Rumah yang penghuninya ada isteri solehah
10. Rumah yang bersih dari barang-barang haram
11. Rumah yang dihuni oleh orang yang rendah hati, sabar, tawakal, qana’ah, dermawan pemaaf yang senantiasa bersih lahir batin dan para penghuninya makan tidak terlalu banyak.

(sumber: http://www.kebunhikmah.com/article-detail.php?artid=15)