penemu rice cooker

jangan bertanya pada mas Edy, siapa penemu rice cooker di jepang..nanti pasti dijawab "istri saya" ya karena memang selama di jepang rice cooker di dapur kami hasil temuan di tempat sampah. rice cooker sengaja diletakkan si pembuang dengan" manisnya" disisi yg mudah terlihat,karena mungkin masih bagus,sayang kalo dibuang " mottaenai"

jangan dibayangkan tempat sampah yang kotor dan bau ya di jepang sejak dulu pertama kali kami tinggal berumah tangga ( th 1997 ),tempat sampah selalu bersih,walopun sampah basah dari dapur,ketika membuang harus dibungkus plastik . jenis sampah pun dipisah mana yg dapat diurai( mudah dibakar),mana yang di daur ulang, dan mana yang tidak terurai ( sulit terbakar ) dan ada yg harus telepon ke kecamatan, misalnya sampah yga besar,meja ,kursi  bed ,lemari dll.

karena harga rice cooker itu mahal, bagi mahasiswa biasanya mendapat warisan dari seniornya. dan ini berlaku sampai sekarang sepertinya.

sampai-sampai pernah kami punya rice cooker 3 biji karena dapat warisan,dan mungkin ada yg memerlukan bisa dihibahkan.  dari dulu hingga kini kami baru sekali membeli rice cooker dari toko yang masih "shinpin"  karena memang sudah tidak punya rice cooker,dan kami tidak biasa masak nasi dengan "kendhil" di jepang ini, sementara kami masih diijinkan Allah tinggal di negeri momiji ini,pindah dari tokyo ke niigata-shi.

cuma kadang bingung ,bila ada acara kumpul bareng komunitas indonesia,pasti pinjam rice cooker tetangga. karena rice cooker yang kami beli  kecil. begitu pula bulan ini, rencana mau ngundang buka bareng diapartemen kami, ternyata kemaren pagi Allah menghadiahkan rice cooker lagi di tempat sampah,dan mas Edy pun tertawa.... "oh istriku..dikau benar-benar penemu rice cooker di jepang "

--------------------------------------------------------------------

umminya said menemukan rice cooker 4 kali dalam 9 th tinggal di jepang.