Rabu, 18 Maret 2009

rumah masih terkunci kok bisa masuk ( pengalaman said yg tak terlupa bag.4)

Said kelas 1 SD ( syougakkou) ummi mengandung janin sumayya...sekarang salman masuk Shougakkou ummi mengandung dede janin...( bakal adiknya sumayya)..jadi ingat peristiwa lucu lagi, tingkah said.... ketika itu sumayya sudah lahir,Said sudah punya 2 adik balita..Salman dan sumayya.

Sejak klas 1 ini said mulai berangkat sekolah sendiri dan pulang sendiri tanpa dijemput. Latihan mandiri. Alhamdulillah memudahkan ummi pula, bisa disambi pergi belanja kebutuhan rumah ketika said sekolah. Ketika itu abinya masih  studi S3 di Koganei, yang harus ditempuh kira-kira  1 1/2 jam perjalanan, dari pintu apato ke pintu apartemen. Setiap hari abinya naik  sepeda ke eki( stasiun) sambung kereta,dan jalan kaki ke kampus.

Kebetulan bidang yang ditekuni abinya adalah yang memerlukan penelitian di laboratorium,yang harus ditungguin dan dicatet..gak boleh ditinggal-tinggal...jadi sering sampai malam baru pulang. Biasanya paling cepat jam 9 malam kalo pulang dari kampus. Hal ini lah yang mengharuskan ummi pergi belanja sendiri, tanpa titip ke abinya. ( ada aja barang yg gak bisa titip dibelanjakan abinya)

Kebetulan kunci apato ada 3, satu dibawa ummi, satu abi dan satu said. untuk yang punya said kami pasangkan gantungan kunci yg bisa dikalungkan di leher,dan diselipkan di dalam baju. Tapi karena  satu hal, kunci tersebut hilang ketika said bermain....sampai di rumah hanya tinggal gantungannya yg terkalung dileher :(

Jadi said tidak membawa kunci rumah lagi.....

suatu hari ummi belanja naik sepeda dengan dua anak balita, dan kelupaan kalo jadwal pulang said lebih cepat dr biasa.... akhirnya buru-buru pulang , agar said tidak kelamaan menunggu di luar....

tapi setelah sampai di depan rumah..dan melihat anak-anak shyougakkou yg sudah berjalan pulang. Ah..dimanakah said??...kok tidak kelihatan menunggu di depan apato atau di taman belakang apato....ummi agak cemas...

naiklah ummi ke lantai dua dengan  dua balita plus sepeda masuk ke dalam lift( erebeta)...dan berjalan menuju pintu apato...ah randoseru pun tak keliatan tergeletak di depan pintu.....dan segera ummi letakkan sepeda , turunkan salman dan sumaya digendongan... mengunci pintu...dannn "BBBAAAA!!!!!"  kaget bin bikkurishimashita ummi @_@...said sudah ada di dalam rumah( apartemen) ...Alhamdulilllah yokattaaaaa...

Tapi dari mana kah said masuk ke dalam rumah???

Ummi ingat sekali kalo jendela dapur dan jendela kamar depan pun ummi kunci dari dalam . Akhirnya  sedikit tanya jawab dengan said yg wajahnya penuh "kemenangan" bisa masuk rumah yg dikunci ummi.. ( dasar anak-anak  belum mengerti akan kecemasan orang tua)

Ummi salut dengan sikap said yang tidak panik atau menangis didepan pintu ,seperti apa yang ummi bayangkan ketika perjalan pulang dari belanja tadi.

Menurut pengakuan said, dia memanjat teralis jendela dapur yang digantung tanaman hias ummi dan memasukkan  tangan lewat lubang ventilasi kaca jendela, sampai tangannya bisa membuka kaitan kunci jendela dari dalam. terbukalah jendela dapur, dan said pun bisa melewatinya masuk ke dapur....."melongo" deh ummi mendengar cerita said..karena tanaman hias yg bergelantungan tanpa jatuh tertumpah..tetapi memang  tanaman yg disebelah  dalan jendela dapur terjatuh....

Kebetulan apartemen kami dulu di tokyo hachioji  termasuk muda usia( waktu kami tinggal di sana kira-kira 10 th usia bangunannya, pernah loh kami tinggal di apato kayu berdiri th 1968), tiap pintu  kaca jendela terdapat  lubang ventilasi yang bisa digeser untuk sirkulasi udara, tanpa harus membuka jendela keseluruhan..agar gak kedinginan di musim dingin dan tidak pengap bila pintu jendela ditutup.

 Ummi berpesan agar said menunggu sebentar di luar rumah bila kejadian spt ini terpaksa terulang lagi..tapi..ternyata terulang kembali sekali.... ada-ada saja  anak-anak itu.

=============================================================

foto :jendela dapur, dan dapur apato  ishikawa danchi hachioji tokyo

 

10 komentar:

  1. hebat mas said....berani, cerdas, gak panikan, senang tantangan....

    tenang aja Mi...said mah jagoan Ummi...;-)

    BalasHapus
  2. cerdas ya? semoga kecerdasan said berguna untuk kebaikan dan kebenaran, amin

    BalasHapus
  3. tampak luar tenang but jantung berdegup kencang :D

    BalasHapus
  4. Rahma jadi kangen masa2 di tokyo yaa...itu dapur rapi banget^-^ Tahu kabar mbak Yani nggak?

    BalasHapus
  5. hihi..mas said..mas said..insya Allah jd anak cerdas - kreatif ya!

    BalasHapus
  6. iya desi...tokyo tak terlupa ^_^
    itu dapur juga penuh kenangan, saking luasnya bisa kerja bakti bareng suami he--he- satu di tungku kompor satu di bak cucian:D
    mba yani di serpong/ muncul desi....deket SDIT

    BalasHapus