Kamis, 19 Juni 2008

teru-teru bozu

Suatu hari sepulang sekolah,Salman bermain sendirian. Cuaca cerah, beranda menjadi tempat pilihan Salman bermain. Sesekali diiringi suara ceria si kecil Sumayya yang mengikuti salman bermain.Walaupun di beranda banyak bergelantungan jemuran baju, tak mengurangi keceriaan mereka berdua.

Entah apa yang sedang mereka lakukan di beranda,bermain dan berimajinasi dengan keadaan sekeliling beranda. Tak jarang mereka menggelar tikar, mengangkut zabuton, ditata di beranda, nuigurumi  diajaknya berbicara bagaikan manusia yang bisa mengerti bahasa mereka, atau cuma mondar mandir diberanda  sambil  ber komentar " ii kimochii..." karena beranda baru saja disapu dibersihkan.

Tapi karena beranda menyempit akibat dari banyaknya jemuran ummi,kali ini  Salman tidak seperti biasanya ,angkut -angkut zabuton. "ummi....selohan teepu wa doko??" salman mendatangi ummi sambil bertanya dimanakah selotip diletakkan. " Di meja belajar mas said" jawab ummi sambil meneruskan pekerjaan rumah.

Bolak balik Salman menghampiri ummi yang sedang chek email di depan komputer. ambil spidol dan kembali bermain.

Sore pun kan menjelang, ummi harus melanjutkan  pe-er angkat jemuran kering ke dalam rumah. Dan ummi pun menuju beranda, mata ummi tertuju pada sebentuk benda putih yang ditempel di pagar beranda. Ah..kertas tissue  putih yang dibentuk  boneka teru-teru bozu, dilukis wajahnya denga coretan spidol hitam, dan ditempelkan dengan selotip. oh rupanya ini yang tadi dikerjakan salman selama bermain di beranda. Melihat banyaknya jemuran ummi hari ini, salman berpikir kasihan bila hari hujan, dan berinisiatif bikin boneka teru-teru bozu yang diyakini orang jepang bisa menghalau hujan.

Saat yang tepat  pikir ummi untuk membuka pembicaraan dan menanamkan aqidah pada  Salman. Sama seperti tahap perkembangan  mas Said  dulu ketika mulai bersosialisasi dan masuk youchien.

"Salman ..siapa yang tempel teru-teru bozu di beranda?" ummi mulai bertanya.

"Salman ga sukutta.." jawabnya salman yang buat.

" untuk apa?"tanya ummi lagi

"ame ga yameyouni...minna mo teru-teru bozu sukutta ummi biar tidak hujan..." lanjut salman cerita tentang semua teman disekolahnya menganut kepercayaan itu.

"Salman kan  anak Islam...kalo berdoa waktu sholat dan berdoa pada Allah"Tidak perlu pakai teru-teru bozu seperti teman-teman disekolah" lanjut ummi mulai mengarahkan keyakinan Salman berbeda dengan mereka." teru-teru bozu iranai yo.."

" nanti biar gak hujan ummi..."salman masih kukuh

" jya...hujan juga tidak apa apa..nanti biar tanaman  dan pohon-pohon bisa minum.... baju-baju ummi juga sudah kering "

" nanti teru-teru bozu juga minum ummi " salman bertanya dengan lucunya...

ah ...anakku sayang..ummi pasti harus memutar otak tuk cari bahasa dengan kalimat yang bisa mudah dipahami si buyung kecil.

"Salman tidak perlu  teru-teru bozu, langsung berdoa minta pada Allah " dilepas ya teru-teru bozunya" pinta Ummi

Salman pun geleng kepala, ummi tidak mau menyakitinya dengan langsung mencabut teru-teru bozu yang menempel di dinding pagar beranda. Dengan harapan tertanamnya aqidah Islam  tanpa menyakiti hatinya yang telah susah payah membuat boneka kecil nan lucu dari kertas tissue.

"Dilepas ya nak...orang Islam tidak perlu itu... agar Allah sayang.."

Tiba-tiba..Salman berjalan menuju beranda..." ummi sudah dicabut..." sahut Salman masuk kembali ke rumah..sambil membawa boneka kecil teru-teru bozu ditangannya.." haik sutetta" ujarnya sambil membuang  sebentuk tissue teru-teru bozu ke dalam gomi bako.

Alhamdulillah... ya Allah..Hanya kepadaMu lah kami menyembah dan hanya kepadaMu lah kami memohon.Ya Rabbi mudahkanlah kami menanamkan salimul aqidah pada anak-anak kami.

===================================================================-

zabuton=bantal untuk duduk

nuigurumi= boneka ( biasanya yg bentuk hewan ,beruang ll yg dari kain )

ii kimochii = ungkapan mersa nyaman/enak

selohan teepu= selotip

doko= dimana?

sukutta= telah membuat

iranai= tidak pelu/tdk memerlukannya

ame ga yameyouni= semoga hujan berhenti/tidak hujan

sutetta= sudah dibuang

gomi bako= kotak sampah

foto= ngambil dari google (wikipedia)

4 komentar:

  1. teru-teru bozu nya kayak hantu yang gentayangan ya mbak, hiiiii

    BalasHapus
  2. hiihiihiii.Mona...sudah pernah lihat hantu?? saya belom sih..dan gak mau ah^_^

    teru2bozu itu boneka putih spt digambar foto tsb...sptnya tdk menakutkan kok..anak-anak gak ada yg takut tuh...cuman ya itu..jadi harus sering2 mengingatkan anak-anak agar tidak percaya dan tidak memohon dg boneka tersebut, karena kita orang islam ^_^

    BalasHapus
  3. inimona kampungan ya!!! masa gak tau sama boneka teru teru bozu! hahahahah!!!

    BalasHapus
  4. kawaii~
    anaknya lucu... teru-terunya juga ^^
    kalo teru2 cuma d pajang ga papa kan?! kan lucu buat jadi hiasan.. :D

    BalasHapus