salman mengigau diwaktu demam

Dua hari ini Salman demam karena radang di tenggorokannya,seperti yang dialami Sumayya pekan lalu. Tapi memang bawaan tiap anak berbeda beda walo sakit yang diderita "judulnya sama".  setiap ibu sepertinya mengerti karakter satu persatu anak yg dimilikinya, walopun "sepabrik "tapi anak membawa karakter dan sifatnya masing masing,semoga sifat dan karakter ini bisa diarahkan untuk kebaikan tumbuh kembang anak-anak, itu harapan kami.Amin

Dalam keadaan demam memang sulit untuk tidur nyenyak,tidur banyak dihiasi mimpi-mimpi yang sedikit mengganggu. Sampai kadang tak sadar menjadi sering terbangun dan mengigau.Juga malam itu ketika Salman demam. Rasa nyaman ingin ia dapatkan dengan pindah tidur di kamar ibunya, setelah beberapa lama ini salman mulai bobo sendiri dengan mas Said . Ibu mana yang bisa nyenyak tidur,sementara buah hatinya demam dan sering mengigau.  Akhirnya  dalam setiap igauan Salman aku pun terbangun.. sesekali menyentuh badan Salman untuk memastikan demam tak bertambah naik.

Subuh pun hampir datang, kutahan supaya mata tak terpejam,tapi ternyata kelewat  ketiduran sebentar dan mendengar igauan Salman lagi...aku harus bangun..kubangunkan suami yg baru sampai rumah jam 12 malam tadi...dandia beranjak menghidupkan hiter( pemanas ruangan ) dan mengambil air wudhu... aku ingin segera bangun mengikuti suamiku..tapi  seperti biasa, sedikit acara membenahi selimut anak-anak yg tidur disekelilingku, Salman yg demam dan Sumayya yang masih suka terbangun bila ibunya tak disampingnya. sambil berucap lirih.." ummi sholat subuh dulu ya.." walaupun mereka tak mendengarnya....

Belum sempat ku berdiri, kulihat salman bergerak dan mulai mengigau lagi " allahummagh firlii waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayaani shaghira" ..."sedikit terkejut dan kusahut " amin..." rabbanaa atinaa fiddunyaahasanah wafil aakhirati hasanah waqina 'adzabannaar"...kusahut "amin"...

Begitu jelas kudengar  Salman mengigau membaca 2 buah doa, doa untuk orang tuanya dan doa untuk kebaikan dunia akhirat... ibu mana yang tak terharu-biru..melihat anaknya antara sadar dan tidaknya mengucap kalimat yg penuh makna ... semoga buah hati kita selalu terjaga disetiap ucapan dan tingkah lakunya,amin.

 Karena anak adalah amanah yg dekatnya sedekat urat nadi di leher kita,mereka bagaikan kertas putih bersih..kita kedua orang tuanya yang akan menulisinya..mari bersama menulis* kasih.....diatas kertas putih..dengan tinta warna-warni pelangi,dan birunya cinta Ilahi.

****************************************************************

Terima kasih anak-anakku ..Alhamdulillah,ummi banyak belajar dari kalian, maafkan ummi bila masih kurang sabaran :p

*kasih=kangmas tercinta