kepagian

Disekitar apartemen kami sedang ada perbaikan galian pipa gas  dan gorong-gorong air. Jadi sedikit memecah keheningan  suasana pagi hari, karena para pekerja memulai pekerjaannya sekitar jam 7.30 pagi bersamaan Said berangkat sekolah.

Teriknya mentari musim panas tahun ini menambah suasana pagi ,bukan seperti pagi lagi tetapi jam 9 pagi terasa sudah jam 12 siang. Kebetulan mulai kemaren sekolah Salman sudah tidak perlu bekal makan siang, karena hanya sampai jam 12.30 sekolah selesai. Tanda persiapan libur panjang natsu yasumi.

ah... natsu itu panas,didalam rumah pun panas..seperti juga pagi ini....segera aku bergegas menyiapkan bekal air minum untuk Salman . " ayo mas Salman sugu basu kuru yo!!..ganti baju seragam, pakai kaos kaki..!!!kalau sudah mendengar seruan ini si kecil sumayya pun ikut sibuk  mencari sepatu dan jilbabnya...tanda ingin ikut mengantar Salman ke tempat bis jemputan sekolah.

Kulihat salman sudah siap, tinggal sikecil minta dibantu mengenakan jilbabnya yang mulai awal tahun ini menggantikan topi, karena sumayya lebih suka pakai jilbab daripada topi,atas kemauannya sendiri. akhirnya aku pilihkan jilbab yang ada topinya untuk mengurangi silau terik matahari musim panas.

salman membuka pintu, keluar apartemen."tunggu ummi!!" seruan ini selalu reflek keluar dari mulutku karena begitu keluar pintu apartemen sudah ada tangga turun yang pernah membuat ummi sedikit berhati-hati karena pernah sumayya kecil belum genap 2 tahun, tiba2 ingin mengikuti kakaknya yang turun duluan, menuruni tangga ,dan jatuhlah ia menggelundung ke bawah:( (trauma deh ummi)

sekarang sumayya sudah mulai ingin menuruni tangga sendiri tanpa bergandeng tangan, Alhamdulillah ....berarti sumayya sudah baik keseimbangannya juga tidak teringat akan kejadian jatuh dari tangga yang bikin benjut dahi dan sedikit luka di bibirnya dulu awal datang ke Niigata.

Pelan pelan kuikuti Sumayya yang menuruni tangga,  belasan anak tangga itu berhasil dia turuni tanpa minta gandeng umminya. Secercah senyuman pun mengembang di bibir kecil Sumayya... tanda suka akan keberhasilannya.. Di lantai  1, sudah terdengar pekerja memperbaiki kamar apartemen dibawah kami, yang baru ditinggal pindah oleh tetangga kami. Diperbaiki oleh "oyaasan" supaya cepat bisa disewakan lagi.

Kulihat mobil para pekerja  itu sudah diparkir di sekitar apartemen,anak-anak sedikit kurang bebas berlarian,  kuajak anak anak..menepi mencari tempat teduh dan aman dari hilir mudik pekerja mengambil alat-alat dari mobilnya.

Ah... terik sekali sinar mentari pagi ini, jadi malas ingin berjalan sebentar melongok apakah bis jemputan sudah kelihatan di ujung jalan, seperti yang biasa aku lakukan. Tapi tidak bagi Sumayya, ia menarik lengan ku mengajak duduk ditepi jalan itu....melihat lalu lalang  orang berjalan membawa anjing kesayangan, kakek berjalan dengan tas bawaannya, nenek  berjalan dengan payung nya....salman dan sumayya pun lompat-lompat kecil kesana kemari, jongkok melihat semut-semut hitam  yang berkerumun di sebuah jasad kupu-kupu mati. yah ..musim panas banyak serangga bermunculan..senang sekali anak -anak mengamati...tapi kalau sudah digigit nyamuk ..anak-anak pasti sibuk garuk-garuk.

"ummi..basu oshoi...!! Salman pun merasa sudah kelamaan menunggu bis jemputan belum datang,"souka..oshoi dane" kenapa ya?? jangan2 ummi salah lihat jam..atau jam baterenya sudah mau padam,jadi jarum jamnya telat, atau...atau...karena pernah sekali begini...bis ditunggu lama sekali ternyata aku kesiangan gara-gara baterai jam dinding sudah mau habis.

 Pekerja  di kamar lantai 1 keluar dari apartemen, kulihat arloji dipergelangan tangannya dan " sumimasen..ima nanji desuka?" tersenyum bapak itu sambil mengangkat lengan kirinya dan dilihatnya jarum jam tangannya" hachi ji go ju pun" ...."aah arigatou" sahutku sambil sedikit tersenyum. Olalaaaaa ternyata kepagian jam jemputan bis sekolah  jam 09:41...ooh musim panas..............untung gak kesiangan kalo kesiangan ummi harus naik sepeda dengan 2 bocah didepan belakang...dibawah teriknya sinar matahari hari ini...Alhamdulillah...