Senin, 21 Juli 2008

mulai makan bersama keluarga sekarang

Rating:★★★
Category:Other

artikel republika online ,fotonya dari republika juga.

Keluarga >> Tumbuh Kembang
http://republika.co.id/launcher/view/mid/19/news_id/837
2008-07-21 15:05:00
Mulai Makan Bersama Keluarga Sekarang


Kebiasaan makan bersama keluarga manfaatnya tidak dapat diremehkan. Sebuah penelitian membuktikan, terutama makan malam bersama keluarga dapat mencegah remaja dari penggunaan obat-obatan terlarang, alkohol dan merokok.

Hal itu juga dapat melindungi mereka dari stres, asma dan pola makan yang salah. Serta mendorong anak mencapai nilai baik dalam membaca.

Kaitan antara kebiasaan makan malam bersama dan perkembangan anak yang ideal sebenarnya lebih rumit dari yang dipahami sebelumnya. Makan malam bersama sangat bermanfaat karena orangtua bersama anak-anak secara bersamaan juga memperkaya kejiwaan.

Manfaat bukan terletak pada proses makan, tapi lebih pada kualitas komunikasi yang dilakukan di meja. Bisa berupa tanya jawab, memberikan pujian dan menceritakan kisah yang mengarah pada pelajaran yang berguna sebagai sumber informasi.

Sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini mengungkap, kebiasaan makan malam bersama juga sangat baik untuk orangtua. Pemimpin penelitian Janet Jacob dari Brigham Young University menemukan diantara 1.580 pasang orangtua yang bekerja mengatakan, waktu kerja yang kerap tersita oleh makan malam keluarga justru mendatangkan perasaan sukses serta tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dengan pasangan dan anak-anak.

Para orangtua termasuk ayah dan ibu, cenderung memiliki perasaan senang jika mereka bisa pulang tepat waktu secara teratur, meskipun mereka bekerja dalam waktu yang lama. Sebaliknya, orangtua yang jarang makan bersama di rumah karena pekerjaan kerap kali merasa ragu dengan pekerjaannya di masa depan.

“Yang patut diperhatikan, meskipun lamanya jam kerja dipersepsikan sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan kerja, namun terpotongnya jam kerja oleh kebiasaan makan malam bersama keluarga tidak akan menurunkan kesuksesan kerja,” ujar Jacob.

Seperti diungkapkan oleh Profesor Hukum Cameron Stracher dalam bukunya Dinner with Dad: How I Found My Way Back to the Family Table. Dia mengaku, mengambil beberapa pekerjaan sekaligus untuk membiayai tempat tinggal keluarganya yang mahal. Hal itu menyebabkannya selalu bepergian setiap minggu.

“Setiap kali saya pulang sekitar tengah malam, kemudian bangun lagi pukul 6.30 pagi untuk mengajar. Hal itu sangat melelahkan. Saat saya pulang, semua orang sudah tidur. Pada suatu malam ketika saya duduk di dapur yang gelap, saya berpikir harus menghentikan kebiasaan itu. Saya sangat depresi,” papar Stracher.

Kini dia mengaku, menyisihkan waktu untuk makan malam 4-5 kali seminggu. Waktu makan malam menjadi bagian dalam kelurganya. “Ketika saya pergi di pagi hari, anak saya akan ertanya, apakah saya pulang terlambat atau lebih cepat. Jika saya bilang pulang cepat, maka dia akan bertanya saya akan memasak apa. Kehidupan keluarga kami sudah berubah banyak,” terangnya.

Sebagai orangtua, tidak ada salahnya sesekali menyengaja pulang cepat demi meluangkan waktu untuk makan malam bersama. Mungkin juga Anda bisa mencari pekerjaan paruh waktu yang lebih fleksibel untuk saat berkualitas bersama keluarga. (berbagai sumber/rin)

()

3 komentar:

  1. klo liat di tayangan nanny 911, makan dalam satu table itu keliatan amat penting ya mba...
    memang saat kumpul keluarga banyak yg bisa disampaikan, walaupun mungkin formatnya ga selalu makan malam

    BalasHapus
  2. iya mba Didin, efeknya berasa sekali untuk menjalin komunikasi dengan seluruh anggota keluarga, biasanya di meja makan akan terjadi saling cerita ,curhat seluruh anggota keluarga,jadi semakin akrab semakin hangat. ( saya juga merasa kan "penting" ketika anak2 sudah mulai sekolah....tapi bapaknya belum ada dirumah ketika jam makan malam.. krn di jp nge-lab di kampus bisa sampai malem :( jadi diganti pagi hari..:) )

    BalasHapus
  3. bapaknya belum pulang................atau pulang udah lewat jam makan......................

    BalasHapus